RENGAT (RIAUPOS.CO) – Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) telah melakukan fogging dan sosialisasi tentang bahaya gigitan nyamuk Aedes aegypti. Sebab sejak pekan lalu, sedikitnya 50-an orang lebih warga Dusun Lubuk Tangguk, Desa Pasir Kemilu, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terserang penyakit Chikungunya atau virus yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti.
“Antisipasi terhadap serangan penyakit Chikungunya di Dusun Lubuk Tangguk, sudah dilakukan fogging dan sosialisasi banyak nyamuk Aedes aegypti,” ujar Kadiskes Inhu H Suhardi SE Msi didampingi Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Evy Irma Yunita SKM, Senin (30/11).
Dijelaskannya, penyakit chikungunya merupakan virus yang menyerang manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Dimana nyamuk tersebut berperan sebagai perantara atau vektor yaitu organisme yang membawa virus chikungunya di dalam tubuh manusia.