SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Pengumuman hasil ujian seleksi tenaga harian lepas (THL) atau non PNS di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, diundur.
Pengumuman yang ditargetkan keluar akhir Januari 2022 ini, ditunda jelang ujian susulan THL yang berahalangan mengikuti seleksi pertama rampung dilaksanakan pada awal pekan nanti (31/1/21).
"Pengumuman kita tunda menjelang selesainya ujian susulan bagi THL yang belum ikut karena sakit. Ujian susulan itu akan berlangsung senin depan," ungkap Pj Sekretaris Sekda Kabupaten Kepulauan Metanti Bambang Suprianto SE MM, kepada Riau Pos, Ahad (30/1/2022) siang
Namun kesempatan itu ini tidak berlaku bagi THL yang tidak hadir mengikuti ujian sebelumnya tanpa keterangan, sehingga secara tidak langsung mereka telah dinyatakan gugur.
"Namun kita jelaskan kembali, ujian susulan hanya diberikan bagi peserta yang tidak hadir tanpa keterangan," tegasnya.
Jika ujian seleksi sudah rampung seluruhnya, hasil seleksi akan diumumkan oleh Tim Evaluasi Tenaga non PNS pada Februari 2022. Tentunya dengan hasil yang memenuhi standar terbaik bagi dengan ukuran kelulusan nilai bagus.
Terpisah, Sekretaris Tim Seleksi Tenaga non PNS Pemkab Meranti, Bakharudin MPd, mengatakan, tenaga honorer yang mengikuti ujian evaluasi petama tercatat sebanyak 3.017 orang. Jumlah tersebut sudah dikurangi dengan tenaga yang ada di Satpol PP, Kebersihan dan Tenaga Medis dan Paramedis yang diseleksi secara internal.
"Total tenaga non PNS kita seluruhnya sebanyak 3.987 orang. Setelah dikurangi Satpol PP, Tenaga Kebersihan dan Tenaga Medis, maka sebanyak 3.017 tercatat mengikuti tes," ungkapnya.
Bakharudin yang juga Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Meranti itu menyebutkan pelaksanaan tes tertulis tersebut dilaksanakan selama tiga hari mulai Senin, (17/1/2022), sampai Rabu, (19/1/2022) lalu.
Namun, dalam pelaksanaan tes tertulis tersebut hanya sebanyak 2.514 orang saja yang mengikutinya. Sebanyak 496 orang didiskualifikasi atau otomatis diberhentikan secara tak langsung menjadi THL.
"Sesuai dengan ketentuan awal, bagi yang tidak datang tanpa keterangan, langsung didiskualifikasi atau langsung diberhentikan," tegasnya.
Sementara, sebanyak 7 orang mengkonfirmasi saat pelaksanaan tes mengalami sakit. Sehingga tim akan mengagendakan ujian susulan.(Wir)
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: E Sulaiman