SELATPANJANG(RIAUPOS.CO)-Hampir serstus orang peserta tersingkir setelah seleksi administrasi penerimaan terbuka Calon Bantuan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Kabupaten Kepulauan Meranti, diumumkan.
Ketua Tim Seleksi Penerimaan Banpol PP Meranti, Drs H Irmansyah MSi mengatakan, jika berkas pendaftaran yang diterima sebanyak 470 orang. Dimana 373 orang diantaranya dinyatakan lolos seleksi administrasi. Sisanya 97 orang tidak mamenuhi syarat (TMS), alias tersingkir.
"Sudah kita umumkan melalui papan informasi Satpol PP, dan seluruh papan informasi di seluruh kantor camat se-Meranti, " ungkap ketua timsel yang juga Asisten I Setdakab Meranti, Jumat (25/2/2022) pagi.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian (P2IK) BKD Meranti, Budi Hardiantika menambahkan bahwa peserta yang tidak lolos administrasi banyak melebihi batas usia yang dibutuhkan hingga tidak sesuai kualifikasi formasi.
Terhadap yang lolos, atau memenuhi syarat seleksi awal hendaknya segera melakukan pendaftar ulang untuk mengikuti ujian tertulis nantinya. Dimana ujian tertulis akan dilaksanakan pada 6 Maret 2022 di gedung SMPN 1 Selatpanjang, Jalan Tengku Umar.
"Sedangkan untuk pengambilan nomor tes tertulis dijadwalkan 2 hingga 4 Maret 2022 mendatang di Kantor Satpol PP. Dan Peserta yang akan mengikuti tes tertulis diminta menggunakan baju putih, celana hitan, dan sepatu hitam. Kemudian membawa nomor ujian, papan ujian, pensil 2B dan penghapus. Peserta ujian nantinya juga wajib mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Tentunya dengan membawa masker dan hand sanitizer, " rinci Budi.
Budi juga mengingatkan juga bahwa jadwal yang sudah ditetapkan tetsebut bersifat tentatif dan bisa berubah sewaktu-waktu.
"Oleh sebab itu seluruh peserta yang lolos Adm dapat update informasi terkait penerimaan Banpol PP Meranti ini. Tentunya dengan intens mendatangi pusat informasi di Kantor Satpol PP di Jalan Merdeka, Selatpanjang dan seluruh kantor kecamatan se-Meranti, " harapnya.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Erwan Sani
