PEMERINTAHAN

Dirut RSUD Meranti Mundur, Ini Alasannya

Kepulauan Meranti | Senin, 15 Februari 2021 - 19:34 WIB

Dirut RSUD Meranti Mundur, Ini Alasannya
dr Ria Sari (ISTIMEWA)

KEPULAUAN MERANTI (RIAUPOS.CO) - Beredar kabar Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti dr Ria Sari mengundurkan diri dari jabatannya sebagi pimpinan tertinggi di rumah sakit plat merah daerah setempat. 
 
Informasi itu dibenarkan oleh Kepala BKD Kepulauan Meranti Alizar didampingi Kepala Bidang Mutasi Riki Zulkarnain kepada Riau Pos, Senin (15/2/21) siang. 
 
"Usulan pengunduran diri dr Ria sebagai Dirut RSUD Meranti, kita terima Kamis (11/2/21) pekan lalu. Alasannya dari keputusan disebabkan oleh kondisi kesehatan yang kurang baik. Tapi kita tak tau dia sakit apa," ujarnya. 
 
Selain kondisi fisik, ia juga menjelaskan jika keputusan itu diambil Ria Sari juga disebabkan oleh tingginya beban kerja sebagai direktur. Untuk itu ia lebih memilih kembali kepada jabatan fungsional sebagai dokter umum di puskemas. 
 
Namun terhadap keputusan penempatan berada di tangan pejabat pembina kepegawaian atau PPK. Termasuk keputusan penempatan pejabat sementara sebagai Plt Direktur RSUD. 
 
"Bupati belum menandatangani surat penghentian ataupun pergantian direktur RSUD, jadi saat ini dr Ria masih menjabat sebagai Dirut," Jelasnya.
 
Walaupun demikian atas segala pertimbangan, pihak BKD juga telah mengusulkan orang nama sebagai calon Plt Direktur RSUD Kepulauan Meranti. Hanya saja ia belum mau membeberkan nama-nama tersebut. 
 
Tiga nama yang dimaksud bukan berstatus sebagai dokter. Namun ia mengaku jika status Plt Dirut RSUD bisa dijabat selain dokter. Kecuali direktur defenitif.
 
Terlepas dari itu, Alizar mengatakan keputusan penuh tetap berada di tangan Bupati Kepulauan Meranti, apakah menyetujui pengunduran diri yang bersangkutan ataupun pemilihan orang yang akan menjabat di sana.
 
"Bisa saja namanya yang ditetap bupati berubah. Itu semua tergantung pak bupati karena keputusan di tangannya," ujarnya.
 
Laporan : Wira Saputra (Kepulauan Meranti)
 
Editor : M Ali Nurman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook