Ratusan Rumah di Meranti Terendam Banjir

Kepulauan Meranti | Rabu, 13 Desember 2023 - 13:05 WIB

Ratusan Rumah di Meranti Terendam Banjir
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul Lapawesean Tenri Guling SH SIK MH membantu mendorong sepeda motor warga yang mogok karena menerobos genangan air di Jalan Imam Bonjol, Selatpanjang, Selasa (12/12/2023).  (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Kepulauan Meranti dilanda banjir atas tingginya intensitas curah hujan sejak Senin (11/12) malam. Tinggi air mulai dari batas mata kaki hingga lutut orang dewasa. 

Menindaklanjuti kondisi itu pula mengundang Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul Lapawesean Tenri Guling SH SIk MH turun langsung ke titik terparah di pusat kota Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi. 


Dikatakan Andi, banjir telah melanda ratusan rumah warga itu terjadi akibat intensitas curah hujan tinggi yang berlangsung dari kamarin hingga saat ini.  Banjir ini diketahui paling parah dalam dua tahun terakhir, sehingga mengakibatkan meluapnya air dan merendam sejumlah ruas jalan protokol di ibukota kabupaten itu. 

Genangan air dibeberapa ruas jalan itu membuat beberapa pengendara yang nekat melintas membuat kendaraannya mogok lantaran menerjang banjir.

Beberapa petugas pun disiagakan disetiap persimpangan jalan yang tergenang air. Sehingga begitu ada kendaraan yang mogok, langsung didorong beramai-ramai oleh petugas agar tidak menimbulkan kemacetan. Bahkan Kapolres AKBP Andi Yul pun terlihat ikut mendorong kendaraan becak motor yang mati mesin. 

Salah satu ruas jalan yang banjir adalah di persimpangan Jalan Kartini-Imam Bonjol. Ketinggian air di jalan tersebut pun beragam, bahkan ada yang ke dalamnya mencapai setinggi lutut orang dewasa.

Kapolres juga mengimbau agar pengendara bersabar dan berhati-hati karena jalan yang licin dan kondisi air yang memiliki kedalaman yang beragam.

“Banyak kendaraan yang mogok karena mesinnya kemasukan air, untuk itu kami imbau kepada warga untuk tetap berhati-hati dalam berkendara. Anggota juga sudah kami kerahkan untuk membantu para pengguna jalan serta warga yang rumahnya kebanjiran yang juga dibantu oleh TNI dan tim BPBD,” katanya. 

Tidak hanya itu, Kapolres juga memimpin tim dan langsung turun ke jalan melaksanakan pengecekan terhadap titik-titik banjir di kota Selatpanjang.

Diketahui, air yang tergenang di jalan tersebut diakibatkan adanya sampah yang menumpuk. 

Kapolres pun memimpin kerja bakti yang diikuti sejumlah personel membersihkan sampah yang berada di selokan di wilayah perkotaan. Terlihat AKBP Andi Yul turun langsung mengais dan mengumpulkan sampah-sampah yang menumpuk dan menyumbat.

Dia mengatakan kegiatan ini bertujuan agar setiap personel Polres Kepulauan Meranti memiliki rasa kepedulian dan rasa bertanggung jawab terhadap kebersihan.

“Selain curah hujan yang tinggi, banjir yang meluap hingga ke jalan juga diakibatkan karena sampah menumpuk dan tersumbat di dalam parit. Sehingga kami mengambil langkah dengan terjun langsung ke lapangan dibantu personel untuk membersihkan saluran agar air bisa mengalir dengan lancar,” ujarnya.

Kapolres juga mengimbau warga masyarakat agar selalu berhati-hati untuk tidak melakukan aktivitas di tempat yang banjir. Karena dikhawatirkan akan ada banjir susulan akibat curah hujan yang belum mereda.(gem)

Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook