Titik Api Sirna, Tim Gabungan Masih Bertahan
MERANTI(RIAUPOS.CO)-Sejumlah titik api yang membakar hutan di Desa Penyagun, Pulau Rangsang, Kepulauan Meranti, sepanjang dua hari belakangan (9/1/30) padam.
Seperti dikatakan oleh Kasi Karhutla Dan Kecelakaan, BPBD Kepulauan Meranti Ekaliptus, proses pemadaman dan pendinginan yang dilakukan oleh tim gabungan terbantu oleh curah hujan.
"Telah padam. Kerja kita terbantu oleh hujan sebentar subuh tadi," ujarnya Sabtu (11/1/20) siang.
Dari data citra satelit Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Jumat (10/1/20) sore kemarin setidaknya terdeteksi empat titik panas di Pulau Rangsang. Namun saat ini ia memastikan titik panas benar-benar telah sirna.
Walaupu demikian, Eka mengaku bahwa tim gabungan hingga beberapa hari kedepan akan tetap siaga di lokasi kejadian, persis di hutan lindung perbatasan Desa Penyagun dan Desa Gemal Sari, Kecamatan Rangsang, Pulau Rangsang.
"Tapi kami dari tim gabungan akan tetap berjaga di lokasi untuk memastikan titik api benar-benar telah padam," ungkapnya.
Dari hasil perkiraan akhir, luas hutan yang terbakar dapat terpantau seluas hampir lima hektar.
Menyikapi kondisi itu juga, dalam waktu dekat jajaran Polres Kepulauan Meranti akan melakukan proses penyelidikan penyebab kebakaran.
"Api padam, dalam waktu dekat kita mulai lakukan proses penyelidikan," ujar Kapolres Kepulahan Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat kepada Riau Pos.