Operasi Zebra, 7 Ditilang 99 Diberi Teguran

Kepulauan Meranti | Kamis, 07 September 2023 - 11:36 WIB

Operasi Zebra, 7 Ditilang 99 Diberi Teguran
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling SH SIK MH, mengedukasi pengendara yang tidak menggunakan kaca spion di Selatpanjang,  Rabu (6/9/2023). (WIRA SAPUTRA/RIAU POS)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO)- Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Meranti memprioritaskan pelayanan dasar masyarakat melalui program strong point dalam Operasi Zebra Lancang Kuning 2023.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling SH SIK MH mengatakan, pada Operasi Zebra Lancang Kuning  selama 14 hari ini  kiranya mampu mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) bagi masyarakat.


“Melalui program strong point, petugas akan ditempatkan pada titik-titik rawan untuk memberikan pelayanan kepolisian berdasarkan kondisi dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya, Rabu (6/9).

Selain mengatur lalu lintas jalan di 49 titik rawan kemacetan di Kota Selatpanjang dan sekitarnya, kegiatan strong point sebagai wujud nyata kehadiran polisi di tengah masyarakat juga menyasar pusat-pusat keramaian serta lokasi persekolahan.

Pada kesempatan tersebut Kapolres  juga mengarahkan seluruh personel agar mengedepankan upaya preemtif, edukatif, dan humanis dalam pelaksanaan Operasi Zebra LK 2023.

Dikatakannya lagi, di luar operasi resmi pihaknya juga kerap melakukan strong point dengan melibatkan pihak jajaran Polsek Tebingtinggi dan personel lainnya.

“Kepada personel Polres, saya ingatkan agar hindari hal-hal yang kontraproduktif dengan tugas pokok kepolisian. Bersikap humanis dan mengedukasi masyarakat tentang keselamatan lalulintas jika berhadapan dengan masyarakat yang melanggar aturan,” pesan Kapolres.

Meskipun begitu kata Kapolres, pihaknya juga melakukan penindakan terhadap pengendara yang melanggar aturan lalulintas.

Pihaknya mencatat pengendara yang tidak memakai helm mendominasi pelanggaran selama operasi Zebra Lancang Kuning yang dilaksanakan di daerah itu. “Memasuki hari ketiga operasi  ada 99 teguran dan  7 pengendara yang ditilang yang kebanyakan dari mereka tidak menggunakan helm,” ungkap Kapolres.

Menurutnya, data tersebut menyiratkan bahwa kesadaran warga untuk menggunakan helm saat berkendara masih rendah, dan abai terhadap keselamatan masing-masing.(wir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook