Warga Histeris, Kebakaran Terjadi Dekat Permukiman di Kampar

Kampar | Senin, 16 September 2019 - 18:15 WIB

Warga Histeris, Kebakaran Terjadi Dekat Permukiman di Kampar
Polisi melakukan pendinginan di lahan yang terbakar di Desa Salo, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Senin (16/9/2019). POLRES KAMPAR FOR RIAUPOS.CO)

KAMPAR (RIAUPOS.CO) -- Kebakaran lahan terjadi di Desa Salo Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, pada Senin (16/9/2019) siang. Beberapa warga yang sempat menyaksikan kebakaran menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Api membakar lahan yang berisi pohon karet milik warga setempat. Kebakaran sempat membuat warga histeris, karena lokasi kebakaran tepat berada di belakang salah satu rumah warga. Tak lama berselang, satu unit kendaraan taktis armored water cannon (AWC) Sat Sabhara Polres Kampar sampai ke lokasi untuk melakukan pemadaman.


Kasat Sabhara Polres Kampar Iptu Ikwan Widarmono yang berada di lokasi menyebutkan, dirinya mendapat informasi dari Camat Salo. Saat itu menurut Ikwan, Armada Damkar Kampar sedang melakukan pemadaman di Tambang, hingga dirinya mengambil inisiatif menurunkan AWC bersama personel Polsek Bangkinang Barat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Salo.

"Memang awalnya sedikit bersusah payah mencapai lokasi kebakaran lahan karena jalan yang dilalui sangat sempit, dan terpaksa harus memotong beberapa dahan pohon agar bisa mendekati lokasi. Setiba di lokasi, kami bersama TNI dan dibantu warga, langsung menyiram lahan yang terbakar terutama yang dekat dengan pemukiman warga,'' sebut Ikhwan.

Water canon yang cukup kuat dapat mengatasi api dengan cepat. Hingga tulisan ini diturunkan, tim bersama warga tinggal melakukan pendinginan. Api yang semula membumbung tinggi membakar semak belukar sudah tidak terlihat, hanya kepulan asap masih terlihat. Hingga kini, belum diketahui penyebab kebakaran yang membuat heboh warga Salo. Polsek Bangkinang Barat masih berada di lokasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran serta mencari pelakunya.

Laporan  : Hendrawan (Kampar)
Editor     :  Firman Agus









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook