Dukung Kemerdekaan Palestina, Maldives Larang Turis Israel untuk Datang ke Negaranya

Internasional | Minggu, 26 November 2023 - 01:05 WIB

Dukung Kemerdekaan Palestina, Maldives Larang Turis Israel untuk Datang ke Negaranya
Objek wisata pantai di Maldives. (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sejumlah negara di dunia menentang aksi genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Gaza di Palestina. Salah satunya yaitu Maldives atau Maladewa. Negara ini termasuk negara tujuan wisata yang terpopuler di dunia.

Dengan penduduknya yang seratus persen Muslim, Maladewa mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Dukungan tersebut salah satunya dibuktikan dengan cara melarang turis Israel untuk berkunjung ke negara mereka.


Anggota Dewan Maldives dari Konstituen Nol Shivaram, Mohamed Nasheed Abdullah belum lama ini telah mengajukan permohonan kepada People’s Majlis Maldives untuk bisa mengubah Undang-Undang Imigrasi supaya bisa melarang pemilik paspor Israel memasuki Maladewa atau Maldives.

Ia berharap diterapkannya kebijakan tersebut dapat menjadi sanksi yang kuat bagi Israel yang melakukan aksi genosida rakyat Palestina di Gaza dan juga sekitarnya. Nasheed juga menambahkan bahwa usulan tersebut saat ini sedang dibahas dan nantinya diharapkan bisa diambil keputusannya dalam waktu dekat.

Pasalnya, negara-negara lain yang tergabung dengan Organisasi Kerjasama Islam atau OKI juga sudah menerapkan larangan perjalanan dikarenakan alasan yang sama. Mereka berharap supaya permohonan tersebut dapat segera diproses secepatnya.

Dilaporkan bahwa setiap tahunnya terdapat sekitar 15 ribu turis berasal dari Israel yang datang berkunjung ke Maldives. Padahal, Israel termasuk negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Maldives.

Tidak hanya itu, aksi protes dengan pemboikotan produk dan juga merek israel atau perusahaan yang mendukung zionis juga terjadi di Maldives. Bahkan, bagian dari aksi boikot ini tidak hanya berlangsung di tingkatan produk saja, akan tetapi juga membuat duta besar untuk Israel di sana diusir.

Maladewa atau Maldives merupakan satu-satunya negara di dunia yang mendeklarasikan penduduknya 100% Muslim. Bahkan, hal ini tidak dilakukan Negara-negara di Timur Tengah yang juga merupakan negara Islam.

Karena itu, Maladewa menerapkan hukum Islam. Di kebanyakan Negara-negara tujuan wisata, biasanya menerapkan aturan yang agak longgar, namun berbeda dengan Maladewa. Negara dengan ibu kota Male ini sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. Mereka melarang peredaran alkohol secara ketat.

Selain itu, ketika tiba waktunya Salat Jumat, hampir semua kegiatan terhenti lantaran memang seluruh penduduknya adalah beragama Islam. Bahkan bandara juga ditutup untuk sementara karena sudah datang waktu Salat Jumat. Hampir di setiap sudut kotanya Anda dapat menjumpai masjid, sehingga Maladewa adalah negara yang sangat ramah Muslim.

Sumber: Jawapos.om
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook