NEW YORK (RIAUPOS.CO) - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di sela-sela Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-78 di New York, Amerika Serikat.

Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Presiden Erdogan membahas sejumlah kerja sama antara Malaysia dan Turki. PM Anwar Ibrahim dan Presiden Turki sepakat bahwa Malaysia dengan Turki akan memperkuat kerja sama dalam menangani masalah Islamofobia serta rasisme.

Kedua pemimpin negara tersebut memandang isu Islamofobia maupun rasisme semakin meningkat terutama di negara-negara Barat. Oleh karena itu, Malaysia dan Turki ingin menggiatkan kembali penjelasan mengenai Islam khususnya untuk generasi yang akan datang.

Selain itu, pertemuan antara PM Anwar Ibrahim dan Presiden Erdogan juga membahas isu Palestina yang belum menemukan jalan keluar selama 75 tahun terakhir. Keduanya mendukung rakyat Palestina untuk mendapat perlindungan dan keadilan yang sama dari masyarakat dunia serta tidak boleh ada pendekatan berbeda untuk penyelesaian konflik tersebut.

Malaysia dan Turki juga menjajaki peningkatan kerjasama dalam bidang investasi serta perdagangan melalui keterlibatan Malaysia Airports Holding Berhad (MAHB) untuk membesarkan terminal di Bandar Udara Internasional Istanbul Sabiha Gokcen (ISG) dan pengembangan ekosistem pertahanan. PM Anwar Ibrahim mengajak Presiden Turki Erdogan untuk melakukan kunjungan resmi ke Malaysia sebelum akhir tahun 2023.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman