NEW YORK (RIAUPOS.CO) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengadakan pertemuan dengan pemilik perusahaan Tesla dan SpaceX Elon Musk di Manhattan, New York, Amerika Serikat.
Pertemuan antara Presiden Turki Erdogan dengan pemilik Tesla dan SpaceX Elon Musk berlangsung pada Ahad (17/9/2023) bertempat di Turkish House atau Turkevi Center.
Di dalam pertemuan itu, Presiden Erdogan mengajak pemilik Tesla dan SpaceX Elon Musk untuk berkunjung dan berinvestasi di Turki. Presiden Erdogan menjelaskan mengenai program visi digital, terobosan teknologi buatan untuk strategi intelijen hingga keberhasilan Turki dalam memproduksi kendaraan tanpa awak Bayraktar TB2 kepada Elon Musk.
Menurut Direktorat Komunikasi Turki, Presiden Erdogan mendorong Elon Musk untuk mendirikan perusahaan Tesla yang ketujuh mengingat produk mobil listrik nasional Togg telah banyak digunakan, maka Tesla bisa merambah pasarnya di Turki.
Musk menanggapi ajakan tersebut dengan baik bahkan sudah banyak pemasok Turki yang sudah bekerja sama dengan Tesla dan Turki jadi salah satu kandidat terpenting untuk tempat pendirian pabrik berikutnya.
Selain itu, Presiden Erdogan juga ingin menjajaki kerja sama dengan SpaceX sebagai bagian pengembangan program luar angkasa Turki dan mengundang Elon Musk untuk menghadiri acara Technofest yang akan digelar di Izmir.
Merespons tawaran kerja sama itu, Musk mengatakan ingin bekerja sama dengan menawarkan layanan satelit Starlink milik SpaceX kepada otoritas Turki agar bisa mendapatkan lisensi yang diperlukan untuk pengembangan program luar angkasanya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman