YERUSSALEM (RIAUPOS.CO) - Lima rakyat Palestina, termasuk tiga remaja terbunuh ketika mencoba menyerang warga Israel kemarin dalam rentetan serangan di seluruh Tebing Barat dan Yerussalem
Ini merupakan insiden terbaru dalam rangkaian serangan menggunakan pisau, senjata dan menubrukkan mobil oleh Palestina yang meletus sejak Oktober lalu, menyusul kunjungan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Samantha Power ke Israel dan wilayah Palestina untuk mengadakan pembicaraan dengan pemimpin kedua belah pihak.
Dalam kejadian pertama, dua remaja berusia 15 tahun menyerang petugas patroli Israel di barat kota Jenin dengan batu sebelum menembak tentara dengan senapan, kata sebuah pernyataan kalangan militer.
"Pasukan itu bertindak dengan menembak ke arah penyerang, menyebabkan mereka mati," katanya.
Kementerian Kesehatan Palestina memastikan remaja yang tewas itu adalah Nihad Waked dan Fuad Waked. Hari yang sama, seorang Palestina coba menikam polisi perbatasan Israel di antara Yerussalem dan Baitullaham di Tebing Barat sebelum ditembak mati, kata pihak Israel, seperti dikutip AFP.
Kementerian Kesehatan Palestina berhasil mengidentifikasi penyerang sebagai Naim Safi, 17, penduduk sebuah kampung dekat Baitullaham.
Seorang lagi wanita muda Palestina yang coba menikam polisi Israel ditembak dekat kota Hebron di Tebing Barat, kata polisi Israel. Penyerang dikenali sebagai Yasmin al-Zaru, 20, tewas begitu tiba di rumah sakit. (zar)