GAZA (RIAUPOS.CO) - KABAR tak mengenakan baru saja datang dari gedung rumah sakit (RS) Indonesia yang ada di jalur Gaza, Palestina. Tepat pada Sabtu (8/10) kemarin, RS Indonesia di jalur Gaza menjadi korban dari serangan Israel.
Kabar tersebut dilaporkan langsung oleh tim Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia yang ada di Palestina. Melalui akun Instagram @mercindonesia, pihaknya mengabarkan kondisi terkini dari RS Indonesia yang mendapat serangan tersebut.
MER-C Indonesia mengatakan kalau saat ini gedung RS Indonesia mengalami kerusakan pada beberapa bagian. Diketahui serangan Israel pada hari itu tak hanya menyasar pada bagunan RS saja, melainkan juga berdampak pada Wisma dr. Joserizal Jurnalis.
Wisma dr. Joserizal Jurnalis ini merupakan rumah relawan yang menjadi tempat tinggal para tim MER-C yang bertugas di sana. Selain gedung, serangan Israel juga membakar kendaraan yang terparkir di depan wisma bahkan terbakar. Akibatnya mobil tersebut mengalami kerusakan berat dan terbilang cukup parah.
MER-C Indonesia menyebutkan bahwa ada satu dari staf lokal cabang Gaza yang tewas berkat insiden ledakan. Ia adalah Abu Romzi, pria asli Palestina yang mati syahid akibat serangan dari Israel.
“Serangan serupa juga diarahkan di pelataran RS An Nasr di Khan Younis, Gaza Selatan yang menghancurkan ambulans serta melukai beberapa staf medis dan masyarakat awam,” tulis MER-C Indonesia pada keterangan unggahannya.
“Medical Emergency Rescue Committee sangat menyayangkan timbulnya korban dari pihak medis dan mendukung seruan Kementerian Kesehatan di Gaza kepada dunia internasional untuk menjamin keamanan dan keselamatan tenaga dan aset kesehatan selama konflik berlangsung,” tambahnya.
Sebagai informasi, RS Indonesia di Gaza tersebut terletak di kawasan Bayt Lahiya, Gaza Utara. Dibangun sejak 2011, RS Indonesia didirikan dari uang sumbangan Indonesia kepada Palestina dengan dana sebanyak Rp 126 miliar. (Tak sekadar sumbangan, RS Indonesia juga sekaligus menjadi representasi silaturahmi jangka panjang antara rakyat Indonesia dan rakyat Palestina.(jpg)
Laporan JPG, Gaza
