KRISIS SURIAH

Seret Negara Besar, Suriah Picu Perang Dunia

Internasional | Selasa, 09 Februari 2016 - 13:06 WIB

Seret Negara Besar, Suriah Picu Perang Dunia
Mereka yang bermusuhan ...(dari atas kanan, searah jarum jam) Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Raja Arab Saudi, Salman, Presiden Iran, Hassan Rouhani dan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

ARAB SAUDI (RIAUPOS.CO) – Situasi yang kian mencemaskan terus terjadi di Suriah, di mana sejumlah negara sudah mengumumkan akan mengirimkan pasukan militernya, untuk menyokong pihak-pihak yang bertikai di kawasan tersebut.

Perkembangan ini merisaukan para analis, yang memperkirakan pertumpahan darah yang sudah terjadi di Suriah sejak 2011, yang kini lebih lama dibanding Perang Dunia Pertama, akan meluas menjadi perang  kawasan besar-besaran.

Baca Juga :3 Bulan Terjebak di Reruntuhan Akibat Gempa, Pria di Suriah Berhasil Diselamatkan

Arab Saudi mengancam mengerahkan pasukan daratnya ke Suriah sementara laporan intelijen menunjukkan Turki juga bersiap untuk melancarkan serangan.

Dalam pada itu, laporan dari Kiev menyatakan, Ukraina turut menimbang-nimbang akan mengirim tentaranya.

Sekiranya militer  negara-negara tersebut  bertempur dengan pasukan Rusia dan Iran yang sudah lama bercokol di Suriah, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) boleh jadi terseret ke kancah bayangan Perang Dunia Ketiga.

Kebanyakan analis militer melihat konflik itu sebagai perang proksi antara Arab Saudi yang berpaham Sunni dan disokong Amerika Serikat di satu pihak dan Iran yang berpaham Syiah, didukung oleh Rusia di lain.

Perang saudara yang terjadi di Yaman juga adalah perebutan pengaruh baru untuk menguasai Asia Barat.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook