GAZA (RIAUPOS.CO) - Angkatan Bersenjata Israel atau Israel Defense Forces (IDF) mengklaim bahwa pasukannya telah menguasai salah satu benteng Hamas di Jalur Gaza Utara. Dalam benteng tersebut ditemukan peluncur rudal anti-tank, senjata dan bahan intelijen.

Dilansir dari Al Arabia, "Selama satu hari terakhir, pasukan IDF mengamankan sebuah benteng militer milik organisasi teroris Hamas di Jalur Gaza Utara. Rudal anti-tank dan peluncurnya, senjata dan berbagai bahan intelijen ditemukan di kompleks tersebut oleh pasukan," kata IDF dalam sebuah pernyataan.

IDF juga menambahkan jika dalam koordinasi dengan tentara di lapangan, jet tempur IDF menghantam sebuah sel yang terdiri dari sekitar 10 teroris. Setelah itu, pasukan darat IDF mengidentifikasi sel rudal anti-tank yang beroperasi di sekitar mereka.

Pasukan tersebut mengarahkan sebuah pesawat IDF yang menghantam sel teroris tersebut. Perkembangan kondisi selanjutnya, IDF menghantam puluhan peluncur peluru mortir milik Hamas. Tidak hanya itu, pasukan IDF mengatakan bahwa pasukan angkatan lautnya menyerang dengan amunisi yang tepat sasaran terhadap milik hamas.

Penyerangan tersebut termasuk pos-pos milik Hamas yang berisi aset teknologi.

"Pasukan IDF menemukan sejumlah teroris Hamas yang membarikade diri mereka di sebuah bangunan yang berdekatan dengan Rumah Sakit al-Quds, dan berencana melakukan serangan terhadap pasukan dari sana," Jelas IDF.

"Tentara IDF mengarahkan sebuah pesawat untuk menyerang teroris Hamas. Serangan tersebut menyebabkan ledakan sekunder yang signifikan yang mengindikasikan adanya depot senjata Hamas di daerah sipil," tambah pernyataan tersebut.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman