YERUSALEM (RIAUPOS.CO) - Seorang remaja perempuan terluka usai pasukan Israel melempar granat suara di dekat Gerbang Damaskus, Yerusalem, saat warga Palestina merayakan Isra Miraj pada Senin (28/2/2022).
Juru bicara rumah sakit yang merawat remaja tersebut menyatakan, salah satu granat suara meledak di depan pasien mereka. Petugas medis lalu bergegas membawa dia ke rumah sakit Hadassah Ein Karem di Yerusalem.
Polisi mengklaim melakukan serangan itu lantaran warga Palestina meneriakkan kata-kata yang bernada hasutan dan melempari mereka dengan barang-barang.
"(Warga Palestina, red) meneriakkan hasutan dan melempar batu dan botol ke polisi di tempat kejadian," ujar salah satu perwakilan Kepolisian Israel, sebagaimana dikutip AFP.
Selain melempar granat, polisi Israel juga menembakkan meriam air berbau busuk untuk membubarkan warga Palestina. Puluhan warga yang melintas saat itu segera melarikan diri dan mencari tempat berlindung.
Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, imbas serangan pasukan Israel itu, sekitar 25 warga Palestina terluka, 20 orang ditangkap, dan empat petugas mengalami luka-luka.
Insiden ini terjadi ketika ribuan warga Palestina berkumpul di pintu masuk Kota Tua untuk merayakan Isra Miraj. Muslim Palestina kerap merayakan hari raya Islam dengan berkumpul di Yerusalem untuk berdoa di tempat-tempat suci.
Area sekitar Gerbang Damaskus merupakan tempat populer bagi warga Palestina untuk menikmati perayaan hari besar Islam sebelum menuju ke Masjidil Aqsa.
Sumber: AFP/CNN/Reuters/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun