WASHINGTON (RIAUPOS.CO) - Satu lagi kebohongan Trump terungkap. Kali ini New York Times melaporkan bahwa Trump merupakan alasan di balik pengabulan permohonan izin akses keamanan yang diajukan Jared Kushner. Pada Mei 2018, Jared mendapat izin mengakses informasi rahasia negara. Padahal, Trump sempat menyatakan bahwa dirinya sama sekali tak terlibat soal pemberian izin tersebut.
Menurut dokumen yang didapat, rupanya banyak pejabat dan tenaga ahli Gedung Putih yang menentang pemberian izin keamanan kepada menantu sekaligus penasihat presiden AS tersebut. Mereka sudah menarik izin sementara Kushner pada Februari 2018 atas pertimbangan berbagai lembaga.
Namun, Trump kukuh ingin memberi Kushner izin khusus itu. Menurut sumber dalam Gedung Putih, itu terjadi karena Kushner maupun Ivanka Trump memprotes penarikan izin keamanan mereka. ’’Kenapa masalah ini tidak selesai-selesai’’ ujar Trump, menurut mantan pejabat Gedung Putih.
Mei tahun lalu Trump memerintah Kepala Staf Kepresidenan John Kelly memberi Kushner izin akses keamanan tetap yang notabene satu level di atas izin temporer. Padahal, sehari sebelumnya Kepala Bagian Hukum Gedung Putih Donald McGahn memberikan memo yang menentang langkah tersebut.
Saat dimintai konfirmasi, Jubir Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders menolak berkomentar. Sedangkan Peter Mirijanian, Jubir firma hukum Abbe Lowell, kuasa hukum Kushner, menegaskan bahwa prosedur yang dilalui Kushner sudah benar.
’’Tahun lalu Gedung Putih sudah memastikan bahwa prosedurnya sudah benar. Informasi baru tak akan mengubah konfirmasi saat itu,’’ tegasnya.(bil/c4/dos)