Pengelolaan Sampah di Pasar Lubuk Jambi Dikeluhkan

Interaktif | Kamis, 11 April 2019 - 09:45 WIB

Pengelolaan Sampah di Pasar Lubuk Jambi Dikeluhkan

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Sering lambatnya penanganan sampah yang berada di Pasar Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik, membuat warga sekitar mulai risih. Menurut salah seorang warga, pemerintah kecamatan dan kelurahan kurang tanggap dengan menumpuknya sampah di Pasar Lubuk Jambi.

Bahkan, akibat bau busuk sampah tersebut, beberapa kedai minuman dan kedai makanan merasa penghasilannya berkurang. Sebab, sampah yang menumpuk itu, bukan saja sampah plastik dan sampah bekas karton, melainkan bekas pemotongan ayam dan ikan yang dijual pedagang pada Ahad.

Baca Juga :Siapkan Formula Kota Bebas Sampah

Menurut warga tersebut, tumpukan sampah dengan berbagai jenis itu, bisa hingga hari Kamis. Padahal hari Pasar Lubuk Jambi setiap Ahad. Kekesalan warga tersebut bertambah karena pihak kecamatan dan kelurahan setiap hari pasar mengutip uang retribusi.

Menanggapi hal itu, Camat Kuantan Mudik Drs Jevrian Afriadi MSi menyebutkan bahwa tumpukan sampah tersebut setiap pekan diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuansing. Tugas kecamatan dan kelurahan adalah mengumpulkan sampah dari pedagang.

‘’Setahu saya, sampah ini diangkut setiap pekan oleh DLH. Cuma mungkin kadang ada yang terlambat. Kalau kami dari kecamatan dan kelurahan, sehari setelah pasar usai, para pekerja langsung mengumpulkan sampah,’’ terang Javrian.

Bahkan, lanjut Javrian, untuk sampah yang berbau, seperti sampah ikan dan ayam, pihaknya langsung memasukan ke mobil kecamatan yang sudah ada.(yas)

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook