Kondisi Keamanan di PT SRK Sudah Kondusif

Indragiri Hulu | Rabu, 22 Juni 2022 - 09:20 WIB

Kondisi Keamanan di PT SRK Sudah Kondusif
Sejumlah anak karyawan PT SRK menaiki mobil untuk pergi ke sekolah. Sebelumnya dua unit bus sekolah milik perusahaan dibakar pada aksi unjuk rasa yang dilakukan warga lima desa di Kecamatan Batang Peranap, baru-baru ini. (PT SRK UNTUK RIAU POSĀ )

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Kondisi keamanan di kantor PT Sinar Reksa Kencana (SRK) sudah kembali kondusif pasca-unjuk rasa.

 


"Sekarang kondisi di PT SRK sudah kondusif. Kami mengapresiasi kinerja TNI Polri dan seluruh elemen yang mendukung terciptanya kamtibmas," ujar Direktur Regional Sumatera PT SRK Edi Irianto, Selasa (21/6).

 Di sisi lain, PT SRK juga sudah menyediakan mobil untuk angkutan anak sekolah. Karena sebelumnya, karyawan mengeluhkan tentang kondisi anak-anaknya yang tidak bisa pergi sekolah.

Karyawan mengeluhkan kondisi antarjemput anak sekolah tidak ada lagi akibat bus sekolah dibakar pada aksi unjuk rasa yang dilakukan warga lima desa di Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang berujung rusuh pada pekan kemarin.

Untuk tahap awal ini, Karyawan mengeluhkan kondisi antarjemput anak sekolah tidak ada lagi akibat bus sekolah dibakar pada aksi unjuk rasa yang dilakukan warga lima desa di Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang berujung rusuh pada pekan kemarin.

Untuk tahap awal ini, pihak PT SRK menyulap mobil angkutan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. "Mobil jenis double cabin yang biasanya digunakan untuk angkutan TBS, saat ini dimanfaatkan untuk antar jemput anak sekolah," ujarnya melanjutkan

Menurutnya, penyediaan mobil angkutan anak karyawan yang sekolah di luar areal perkebunan, dinilai sangat penting. Sehingga setelah dilihat dari ketersediaan aset, masih ada mobil yang bisa dimanfaatkan untuk angkutan anak sekolah.

Memang sebutnya, jenis mobil yang ada sekarang belum sebanding dengan yang sebelumnya. "Mudah-mudahan ini dapat menjadi solusi. Ke depan tetap akan menjadi perhatian untuk lebih baik lagi," harapnya.

Sedangkan untuk laporan polisi, pihaknya mempercayakan kepada penyidik di Polres Inhu. "Polisi juga masih tetap melakukan pengawasan terbuka dan silent di sekitar lokasi," terangnya.

Sementara itu, salah seorang wali murid, Ivan Gunawan Lase membenarkan bahwa, pihak PT SRK telah menyediakan mobil angkutan anak sekolah. "Jelang libur sekolah kemarin sudah ada mobil angkutan. Mudah-mudahan usai libur sekolah mendatang, anak-anak tidak terkendala ke sekolah," sebutnya.

Anak sekolah yang ada itu sambungnya, terdiri dari murid SD dan pelajar SMP, yakni di SDN 020 Katipo dan SMPN 4 Peranap. Jarak tempuh antara perumahan karyawan dengan sekolah mencapai puluhan kilometer dengan waktu tempuh sekitar 40 menit.(kas)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook