Enam Warga Desa Tanah Datar Terserang DBD

Indragiri Hulu | Kamis, 14 November 2019 - 09:12 WIB

RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Sedikitnya enam warga Desa Tanah Datar, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD). Karena diketahui mengalami panas tinggi sejak beberapa hari sebelumnya.

Sehingga enam warga tersebut harus dirawat di RSUD Indrasari Rengat. Bahkan saat ini, Desa Tanah Datar sudah menjadi pengawasan Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu.


"Ada terjadi peningkatan penderita DBD di Desa Tanah Datar. Namun peningkatan kasus DBD ini belum

Enam Warga Desa Tanah Datar Terserang DBD dikategorikan kejadian luar biasa (KLB), karena hanya terjadi di satu tempat saja," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu Elis Julinarti DCN Mkes, Rabu (17/11).

Peningkatan kasus DBD di Desa Tanah Datar terjadi di bulan November ini. Dimana dalam satu bulan ini terdapat enam orang di daerah itu terserang penyakit DBD. Bahkan pada bulan sebelumnya di Desa Tanah Datar belum ada warga terserang DBD.

Sebagai tindaklanjut dalam memutus mata rantai agar warga lain tidak terserang DBD, pihak Dinas Kesehatan sudah melakukan langkah-langkah. Dimana tindakan awal telah melakukan fogging untuk memutus penyebaran DBD.

Selain itu, tindakan pencegahan juga dilakukan dengan melakukan penyuluhan tentang pentingnya lingkungan yang bersih dan bebas dari jentik-jentik nyamuk. "Penyuluhan ini hanya untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang betapa pentingnya lingkungan yang bersih untuk mengantisipasi dan menghindari penyebaran DBD,"sebutnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu juga meminta kepada pihak desa agar kembali menggalakkan program pemantuan jentik melalui juru pemantau jentik atau Jumantik. Sehingga dengan program tersebut tentunya akan dapat terhindar dari serangan nyamuk aedes aegypti.

Selain itu disampaikanya, atas kejadian di Desa Tanah Datar juga ditindaklanjuti dengan mengintruksikan kepada seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Inhu agar siaga terhadap terjadinya DBD. Karena peralihan musim dari kemarau ke musim hujan merupakan masa perkembanganbiakan nyamuk.

Lebih jauh disampaikannya, berdasarkan data pada tahun 2019 hingga bulan November di Kabupaten Inhu terdapat 190 kasus DBD. Jumlah tersebut menurun dibanding tahun sebelumnya. "Tahun lalu kasus DBD mencapai 200 kasus lebih," terangnya.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook