RENGAT (RIAUPOS.CO) - TIM pemadam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sejak empat hari ini berjibaku padamkan titik api. Di mana, karhutla yang terjadi di daerah itu, terdapat di dua titik lokasi berbeda.
Dua lokasi karhutla itu di antaranya, berada di Desa Panyaguan, Kecamatan Batang Gangsal. Kemudian berada di areal PT Mentari atau eks PT Alam Sari Desa Paya Rumbai, Kecamatan Seberida.
Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu Dody Iskandar SE MSc ketika dikonfirmasi mengatakan, hingga saat ini masih terus dilakukan pemadaman. ’’Tim gabungan masih di lapangan untuk pemadaman karhutla yang terjadi sejak beberapa hari lalu,’’ ujar Dody Iskandar, Selasa (5/9).
Untuk karhutla yang terjadi di Desa Penyaguan, sebutnya, telah dilakukan pemadaman dan pemblokiran penyebaran api. Namun api masih sulit dikendalikan, akibat lahan yang terbakar merupakan lahan gambut.
Lahan yang terbakar merupakan lahan masyarakat dengan luas mencapai 10 hektare lebih.
’’Dari luas lahan yang terbakar, tim sudah berhasil memadamkan api mencapai 3 hektare,’’ sebutnya.
Kemudian untuk karhutla yang terjadi di areal PT Mentari eks PT Alam Sari di Desa Paya Rumbai, Kecamatan Seberida sudah mencapai seluas 20 hektare. Lahan gambut yang terbakar, baru bisa dipadamkan seluas 3,5 hektare.
‘’Pemadaman yang dilakukan tim yang terdiri dari KPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, pihak perusahaan dan masyarakat peduli api di dua lokasi terkendala cuaca ekstrim dan angin kencang yang berubah-ubah arah membuat api cepat membesar,’’ terangnya.(hen)
Laporan KASMEDI, Rengat