INHIL (RIAUPOS.CO) -- Progres pembangunan ruas jalan di sejumlah titik masih belum memuaskan. Hal itu diketahui dari hasil rapat evaluasi pembangunan jalan yang dipimpin Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H Syamsudin Uti, Kamis (11/7). Rapat tersebut diikuti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), TP4D Inhil, konsultan dan para kontraktor.
Wabup mengaku sedikit kecewa, dengan sisa waktu kurang dari 2 bulan pembangunan ruas jalan masih belum maksimal seperti yang diharapkan.
"Ingat, bahwa sisa waktu kita sudah tidak banyak lagi," tegas wabup.
Disambung wabup, dalam kurang lebih satu tahun kepemimpinannya bersama bupati, mereka memang fokus terhadap pembangunan infrastruktur.
"Ini adalah janji-janji kami kepada masyarakat. Kami tidak ingin masyarakat kecewa," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Inhil Ilyanto memaparkan progres fisik yang sudah berjalan sampai dengan saat itu. Diantaranya, pembangunan sejumlah ruas jalan yang terdapat di dalam Kota Tembilahan. Termasuk luar Kota Tembilahan. Terutama Jalan Sultan Syarif Qasim Tembilahan dengan masa kontrak hingga 8 November 2019. Dengan rencana progres 43,234 persen, realisasi 16,816 persen dan deviasi -26,418 persen.(adv)