KASUS PEMBUNUHAN OLEH POLISI

Kasus Polisi Mutilasi 2 Anak Kandung, Kapolda: Ada Motif Asmara

Hukum | Senin, 29 Februari 2016 - 17:23 WIB

Kasus Polisi Mutilasi 2 Anak Kandung, Kapolda: Ada Motif Asmara
Brigadir Petrus Bakus, tersangka kasus mutilasi dengan korban 2 anak kandungnya. (PONTIANAKPOST)

MELAWI (RIAUPOS.CO) — Penyidik Polda Kalimantan Barat mulai menemukan petunjuk bahwa ada motif asmara di balik pembunuhan kejam terhadap dua bocah, Fab (4) dan Amo (3), oleh ayah kandungnya, Brigadir Petrus Bakus beberapa waktu lalu.

Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Arief Sulistyanto menyatakan, pembunuhan disertai mutilasi ini dipicu adanya persoalan rumah tangga antara Pe‎trus Bakus dengan Windri, sang istri.

Baca Juga :Setahun, Kejari Pekanbaru Tuntut Hukuman Mati 11 Terdakwa

Kapolda menuturkan, dua minggu sebelumnya Windri mendapati pesan singkat di dalam telepon genggam suaminya dari seorang perempuan. "Dari situ timbul kecemburuan," kata Arief.

Kecemburuan Windri terhadap Petrus yang diduga memiliki wanita idaman lain, lanjutnya, berbalik pada Windri.

Hingga akhirnya, terjadilah pembunuhan keji yang dilakukan Petrus terhadap dua anaknya yang masih kecil. Dengan tega Petrus membunuh dan memotong-motong tangan dan kaki kedua anakya. Beruntung Windri bisa menyelamatkan diri. (arf/mas)

Sumber: JPNN

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook