KASUS PENYIRAMAN AIR KERAS

Polisi Sebut Pemeriksaan Novel Belum Maksimal, Ini Penyebabnya

Hukum | Rabu, 23 Agustus 2017 - 16:03 WIB

Polisi Sebut Pemeriksaan Novel Belum Maksimal, Ini Penyebabnya
Novel Baswedan. (JPG)

JAKARTA ‏(RIAUPOS.CO) - Pada Senin (14/8/2017) lalu, Polda Metro Jaya sudah memeriksa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di Singapura.

Meski begitu, pemeriksaan tersebut belum dapat memberikan banyak petunjuk kepada penyidik. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, penyidik belum puas dengan hasil pemeriksaan novel di Singapura.

Baca Juga :Polda Mulai Telisik Aset Firli dan Keluarga

Itu lantaran kondisi Novel yang masih dalam keadaan sakit membuat pemeriksaan kurang maksimal.

"Dia juga dalam kondisi sakit, intinya bahwa kami ingin menanyakan dengan pendiskusian tentang berkas. Kami buat berkas perkara tetapi kemarin juga karena kesehatan jadi terbatas juga pemeriksaannya," katanya ketika dikonfirmasi, Selasa (22/8/2017).

Dia menerangkan, yang membuat penyidik merasa belum puas ialah masih ada beberapa pertanyaan yang belum dapat terjawab. Namun, dia enggan membeberkan apa saja pertanyaan itu.

"Beberapa pertanyaan, masih ada yang belum mendapatkan jawaban, tentunya itu nanti menjadi bagian pemeriksaan lebih lanjut setelah nanti selesai operasi besar," sebutnya.

Argo menyatakan, saat ini, penyidik sudah kembali ke Indonesia. Akan tetapi, bukan tak mungkin nantinya penyidik akan kembali terbang ke Singapura untuk melakukan pemeriksaan kembali. Pihak kepolisian belum menyerah untuk terus mencari petunjuk pelaku penyiraman air keras Novel Baswedan.

"Kami masih tetap mencari (pelaku) dengan saksi-saksi yang lain," tandasnya.(elf)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook