JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Saat menyampaikan nota pembelaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (7/9/2017), Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Fahd El Fouz menyampaikan sebuah surat yang diberikan sang istri, Ranny Meydiana.
Di dalam surat itu, Ranny meminta suaminya tidak dipenjara di Lapas Sukamiskin.
"Saya yang bertanda tangan di bawah ini, nama Ranny Meydiana selaku istri dari Fahd El Fouz melayangkan surat ini untuk memohon agar bapak hakim tidak mengirimkan suami saya ke Lapas Sukamiskin pada waktu inkracht," kata Ranny dalam suratnya.
Menurutnya, ada sejumlah faktor yang memberatkan jika Fahd harus ditempatkan ke Lapas Sukamiskin, antara lain, karena dua anak mereka yang masih kecil, orangtua yang sudah renta, dan perjalanan yang cukup jauh selama empat jam, Jakarta-Bandung
"Dikarenakan jarak yang sangat jauh itu, kedua anak kami akan susah ketemu ayahnya. Bagaimana psikologis anak kami nanti jikalau jauh dari kedua orang tuanya. Saya pun tidak bisa mengurus anak saya yang membutuhkan perhatian saya," imbuhnya.
Dia menambahkan, orangtua mereka cukup sepuh dan tidak bisa lagi menjalani perjalan jauh dari darat.
"Faktor membuat mereka sedih jika tidak bisa melihat anaknya di bandung. Dan saya menderita jika seorang ibu tidak dapat menjenguk anaknya," jelasnya.
Dengan sejumlah alasan itu, dia kemudian meminta majelis hakim dan Jaksa Penuntut Umum KPK mempertimbangkan pernohonan tersebut.