JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pemeriksaan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, di kantor Kedutaan Besar RI (KBRI) Singapura hari ini dilakukan jajaran aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya.
Meski begitu, KBRI membatasi ruang gerak media yang ingin melakukan peliputan di kantor yang berada di Jalan Chatsworth, Singapura itu. Pantauan Jawa Pos di kompleks kantor KBRI, pemeriksaan Novel oleh tim kepolisian gabungan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri dilakukan tertutup di lantai 2 gedung KBRI.
Awak media awalnya menunggu pemeriksaan tersebut di lobi gedung KBRI. Akan tetapi, pihak KBRI meminta para pewarta untuk menunggu di tempat lain.
"Lagi ada kegiatan kontraktor untuk persiapan HUT RI, jadi tempatnya (lobi gedung) mau dirapikan," kata petugas KBRI yang meminta wartawan menyingkir dari lobi.
Lantas, Jawa Pos menghubungi Haris Azhar, pendiri lembaga Lokataru sekaligus anggota tim advokat Novel Baswedan yang turut mendampingi pemeriksaan Novel di KBRI. Menurut Haris, Novel menjalani pemeriksaan oleh tim kepolisian mulai pukul 11.15 waktu setempat.
"Ada beberapa yang yang mendampingi (Novel)," katanya kepada Jawa Pos.
Tak hanya Ketua KPK Agus Rahardjo, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang pun turut mendampingi pemeriksaan Novel untuk melengkapi BAP kasus penyerangan air keras 11 April lalu. Ada pula pegawai KPK dari biro hukum.
Di samping itu, juga ada koordinator KontraS Yati Andriyani.
"Semuanya ikut mengawasi (pemeriksaan, red)," sebutnya.
Di sisi lain, pukul 13.45 Novel tampak menjalankan ibadah salat Zuhur di Masjid Istiqamah yang berada di kompleks KBRI Singapura. Dia sempat menyapa awak media yang menunggunya.
"Doakan semoga lancar," katanya sebelum masuk ke dalam gedung utama KBRI. (tyo)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama
