KARIBIA (RIAUPOS.CO) – Virgin Galactic meroket ke tepi luar angkasa dengan turis pertama pada Kamis (10/8). Berisi tiga orang turis, seorang atlet Olimpiade, seorang ibu dan anak perempuannya dari Karibia, menjadi penumpang pertama. Roket tersebut meluncur ke luar angkasa.
Pesawat luar angkasa yang membuat penumpangnya terbang dan tidak berbobot selama beberapa saat tersebut mendarat di Spaceport Amerika di gurun New Mexico. Tiga orang tersebut merupakan pelanggan pribadi pertama Virgin Galactic setelah sempat tertunda bertahun-tahun.
Perusahaan milik Richad Branson tersebut, kini mulai menawarkan perjalanan ke luar angkasa, mengikuti Jeff Bezos dan SpaceX milik Elon Musk dalam bisnis pariwisata luar angkasa.
Dilansir dari AP, Ahad (13/8), penumpang pertama Virgin Galctic adalah Jon Goodwin, 80, seorang atlet kano peserta Olimpiade 1972. Dia membeli tiket pada tahun 2005 dengan harga saat itu 200.000 dolar atau lebih dari Rp3 miliar.
Goodwin sempat takut tidak dapat terbang karena didiagnosis menderita Parkinson. Setelah mengetahui penyakitnya itu dia berusaha untuk tetap sehat dengan bersepeda, naik Gunung Kilimanjaro, dan berharap penerbangan ke luar angkasa tetap dapat dilakukan.
Selain Jon Goodwin, penumpang pesawat luar angkasa milik Richad Branson itu juga mengangkut ibu dan anak asal Karibia. Sang ibu Keisha Schahaff (46), merupakan seorang pelatih kesehatan; dan sang anak Anastatia Mayers (18), adalah seorang mahasiswa Universitas Aberdeen, Skotlandia. Mereka melakukan wisata luar angkasa tersebut karena ingin mewujudkan impian masa kecil mereka.
Penerbangan itu merupakan perjalanan luar angkasa ketujuh dari Virgin Galactic sejak 2018. Dan merupakan perjalanan pertama mereka dengan wisatawan. Menurut perusahaan tersebut saat ini sekitar 800 orang berada dalam daftar tunggu perjalanan Virgin Galactic.
Meski memiliki risiko yang cukup besar dan sempat mengalami kegagalan pada 2014 yang menewaskan satu pilotnya, perusahaan tersebut masih diminati turis untuk dapat terbang ke luar angkasa. Sang pemilik, Richad Branson menyaksikan penerbangan komersial pertama bersama dengan perdana menteri Antigua.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman