Setelah Sukses Mendarat di Bulan, India Bakal Lakukan Eksplorasi Matahari

Internasional | Kamis, 07 September 2023 - 02:34 WIB

Setelah Sukses Mendarat di Bulan, India Bakal Lakukan Eksplorasi Matahari
Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) baru-baru ini sukses meluncurkan pesawat ruang angkasa yang membawa negara itu ke Bulan. (INTERNET)

NEW DELHI (RIAUPOS.CO)  - Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) baru-baru ini sukses meluncurkan pesawat ruang angkasa yang membawa negara itu ke Bulan. Dengan pesawat luar angkasa bernama Chandrayaan-3, wahana antariksa tersebut sukses mendarat di kutub selatan Bulan beberapa waktu lalu.

Keberhasilan India pada bidang tersebut tampaknya tak cukup membuat mereka berpuas diri. India tidak menunjukkan tanda-tanda akan menghentikan perjalanannya ke luar angkasa.


Hanya seminggu setelah pendaratan di Bulan yang sukses, India kini telah meluncurkan pesawat ruang angkasa baru lainnya yang akan mengarahkan pandangannya ke Matahari. Ya, Matahari.

Badan antariksa negara tersebut telah meluncurkan roket yang membawa Aditya-L1, yang merupakan misi pertama India yang didedikasikan untuk mengamati Matahari. Demikian dilansir via Gizmochina.

Untuk misinya, Aditya-L1 akan menempuh jarak lebih dari 930.000 mil selama empat bulan hingga mencapai L1 Lagrange Point. Bagi yang belum tahu, titik ini merupakan tempat keseimbangan antara dua benda masif yang mengorbit, dalam hal ini adalah Matahari dan planet Bumi.

Pesawat ruang angkasa baru akan tetap berada di orbit pada saat ini dan mengumpulkan data. Para ilmuwan berharap informasi yang dikumpulkan oleh misi ini akan membantu mereka menjawab mengapa corona Matahari lebih panas dibandingkan permukaannya.

Data tersebut diharapkan dapat membantu memberikan informasi tentang bagaimana radiasi Matahari dan berbagai fenomena Matahari dan caranya mempengaruhi sistem komunikasi, satelit, dan jaringan listrik.

Para ilmuwan berharap Aditya-L1 dapat mengungkap informasi penting mengenai perilaku angin matahari dan dampaknya terhadap iklim Bumi.

“Kami telah memastikan bahwa kami akan memiliki kumpulan data unik yang saat ini tidak tersedia di misi lain mana pun," jelas Sankar Subramanian, ilmuwan utama misi tersebut.

Dirinya melanjutkan, hal ini akan memungkinkan pihaknya untuk memahami Matahari, dinamikanya, serta heliosfer bagian dalam.

"Ini merupakan elemen penting bagi teknologi saat ini, serta aspek cuaca luar angkasa," imbuh Sankar.

Pembaruan pada misi Chandrayaan-3 mengungkapkan bahwa awak berbana Vikram Lander telah berhasil mendarat lagi di Bulan. Ia telah melampaui tujuan misinya dan berhasil menjalani eksperimen lompatan.

Awak tersebut juga berkinerja baik dan mengerahkan Ramp, ChaSTE, dan ILSA yang dilipat kembali dan berhasil dikerahkan kembali setelah eksperimen mereka. Seperti juga sudah diberitakan sebelumnya, kesuksesan India atas wahana antariksanya membuat mereka masuk dalam daftar negara bergengsi yang pernah mendarat di Bulan setelah Amerika, Rusia dan Cina.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook