JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Penyanyi Iwan Fals menyoroti dampak konflik Gaza Palestina dan Israel dengan mempopulerkan sebuah lagu berjudul "Palestina". Lagu tersebut berisi tentang keprihatinan yang mendalam dari seorang Iwan Fals terhadap masyarakat Gaza Palestina yang terdampak perang bahkan masih harus berjuang hingga saat ini.
Pada awalnya, lagu ini telah diciptakan olehnya sejak 9 tahun lalu, yakni pada tahun 2014. Kemudian ia sempat menyanyikannya kembali di akun YouTube pribadinya pada 2021, atau sekitar 2 tahun lalu. Sampai dengan saat ini, karya yang diunggahnya dalam akun YouTube Iwan Fals Official tersebut, telah ditonton sebanyak 175 ribu kali.
Karyanya tersebut dianggap relate dengan keadaan masyarakat Palestina yang sedang berjuang melawan kekejaman Israel hingga pada saat ini. Dalam lagu itu, ia menjabarkan keadaan yang sedang menimpa warga Palestina di setiap harinya pada saat perang.
Selain itu, ia juga sempat menyindir negara-negara lain yang masih bersifat cuek terhadap kekejaman dan pelanggaran-pelanggaran perang yang dilakukan Israel. Secara tidak langsung, sosok penyanyi legendaris itu mengajak masyarakat luas untuk tetap mendukung Gaza terlepas dari apapun agama mereka.
Lagu ini membuat setiap pendengarnya dapat merasakan energi yang menggetarkan tentang perang yang terjadi di Palestina hingga masalah kemanusiaan. Masyarakat dapat dengan mudah mendengarkan lagunya melalui YouTube atau media streaming lainnya.
Lirik Lagu Palestina Karya Iwan Fals
Palestina
bukan soal agama
Ini hanya soal tanah semata
Siapa yang tak ingin merdeka
Anak suci bulan
Dipelukkan orang tuanya
Wajahnya masih tersenyum
Dibawa lari orang-orang di jalanan
Gaza gaza gaza
Panggung setan paling
Gaza gaza gaza
Tank dilempar batu
Perempuan kecil pukul serdadu
Jet tempur diketapel
Dan bom hari-hari
Orang pamer kuasa
Atas nama apa saja
Intifadah
Dengan polosnya menasehati dunia
Cukong-cukong senjata pesta pesta
Tari perut gahwa dan sisha
Dibawah purnama
Padang pasir yang anyir
Palestina
Saudaraku di Gaza
Bertanya pada bangsa-bangsa yang bego
Tak ada gunanya percuma saja
Oh dunia, ini air mata
Sejak jaman nabi-nabi
Hingga kini, bagai Air suci
Yang memancar tak henti-henti
Oh dunia, ini air mata
Sejak jaman sebelum adam diusir surga
Sebagai persembahan sejarah umat manusia
Yang melemah
Palestina
Bisa jadi soal agama
Hanya karena tanah semata
Bagi yang ingin merdeka
Palestina
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman