JELANG RAMADAN, PJ WAKO INTENS UNDANG WARGA

Ajak Jaga Kebersihan dan Sosialisasikan Program Pemko

Feature | Senin, 20 Maret 2023 - 10:58 WIB

Ajak Jaga Kebersihan dan Sosialisasikan Program Pemko
Pj Wako Pekanbaru Muflihun menggelar silaturahmi dan menyapa perwakilan warga dari 15 kecamatan di Pekanbaru dalam pertemuan di Rumah Dinas Wali Kota Pekanbaru, Jumat (17-/3/2023). (SETKO PEKANBARU UNTUK RIAU POS)

Menjelang Ramadan 1444 H dimanfaatkan Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP untuk menyapa warga Kota Bertuah tiga hari berturut-turut.

Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru


Akhir pekan kemarin dimanfaatkan Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP untuk menyapa dan bertukar pikiran dengan para ketua RT/RW serta perwakilan masyarakat dari 15 kecamatan se-Kota Pekanbaru. Mulai dari soal kebersihan lingkungan hingga program prioritas pemerintah dibahas.

Muflihun sejak Jumat, Sabtu hingga Ahad (17, 18,19/3) memang secara maraton menggelar pertemuan dengan warga dan berbagai elemen masyarakat. Pertemuan itu juga sebagai ajang silaturahmi menyambut Ramadan 1444 Hijriyah. Kegiatan seluruhnya digelar di kediaman dinas Wali Kota Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani

Pada Jumat (17/3) pagi, Pj Wako bertemu dengan warga dari Kecamatan Payung Sekaki, Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Senapelan, Kecamatan Bina Widya, dan Kecamatan Bukit Raya. Lalu pada Jumat sore, giliran warga dari Kecamatan Pekanbaru Kota, Lima Puluh, Sail, dan Marpoyan Damai yang disambut.

Sementara, di hari Sabtu (18/3), di pagi hari Pj Wako menyapa warga Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Kulim, dan Kecamatan Tuah. Sedangkan sorenya warga dari Kecamatan Rumbai Barat, Kecamatan Rumbai, dan Kecamatan Rumbai Timur yang ditemui. Terakhir, Ahad (19/3), unsur dari BKMT dan mubalig se-Kota Pekanbaru yang diundang Pj Wako Pekanbaru di kediamannya.

Dalam suasana menyambut bulan suci Ramadan, pertemuan antara Pj Wako Pekanbaru dan jajaran dengan berbagai elemen masyarakat selama tiga hari kemarin berlangsung hangat.

Pada masyarakat yang termasuk di dalamnya unsur ketua RT dan RW, Pj Wako Pekanbaru mengajak agar bersama mengarahkan warga untuk membuang sampah pada waktu yang telah ditentukan dan pada tempatnya.

”Kemarin, saya baru saja menerima Sertifikat Adipura. Status Adipura ini sudah lebih 10 tahun tak pernah diterima,” kata Muflihun.

Dia kemudian menjelaskan terkait Adipura. Yakni, penghargaan Adipura ini ada empat tahapan yaitu Plakat Adipura, Sertifikat Adipura, Adipura, dan teratas Adipura Kencana.

Pekanbaru meraih Sertifikat Adipura karena tim independen menilai bahwa ada upaya pemerintah kota dalam membersihkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah, dan lingkungan. ”Peringkat ini tak akan tercapai tanpa didukung masyarakat. Agar meraih Piala Adipura, kami minta para ketua RT dan RW agar memantau lingkungannya,” imbuhnya.

Warga diharapkan agar membuang sampah pada waktu yang telah ditentukan. Sampah harus dibuang pada tempatnya. ”Saya juga minta para ketua RT-RW agar mengingatkan pemilik ruko memiliki tong sampah di tempatnya masing-masing. Jika terus begitu, kita akan meraih Piala Adipura pada 2024,” ucap dia.

Kemudian, Pj Wako dalam pertemuan dengan warga yang juga dihadiri Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution ST MSi dan pejabat di lingkup pemerintah kota itu menyampaikan empat program prioritasnya di 2023 ini yang seluruhnya bersentuhan langsung dengan masyarakat.

”Program ini kita susun karena masyarakat sebelumnya banyak yang sudah apatis (acuh tak acuh) dengan pemerintah. Itu saya buktikan saat kunjungan lapangan karena (masyarakat) merasa tidak diperhatikan. Untuk itu, tahun ini kami buat program yang sifatnya pelayanan dasar,” ungkapnya.

Pertama, terang Muflihun, ada bantuan santunan kematian sebesar Rp1 juta bagi ahli waria dari keluarga kurang mampu. ”Santunan ini bertujuan membantu meringankan beban ahli waris dalam penyelenggaraan jenazah,” ungkapnya.

Kedua, lanjut dia, pemerintah kota menyiapkan pelayanan kesehatan melalui program doctor on call atau Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis).

”Program doctor on call 24 jam ini bertujuan mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. Melalui program ini, masyarakat bisa menelepon puskesmas apabila memerlukan pelayanan. In sya Allah, dokter bersama ambulans akan datang ke rumah untuk memeriksa. Ketika tidak bisa diobati di rumah, akan dirujuk ke rumah sakit secara gratis,” paparnya.

Kemudian program prioritas yang ketiga yakni memberikan bantuan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan berprestasi. ”Selain membantu meringankan beban warga kurang mampu dalam melanjutkan pendidikan anak, beasiswa ini juga bertujuan mencetak SDM berkualitas. Makanya kita berikan bantuan beasiswa untuk mahasiswa dari keluarga kurang mampu dan juga mahasiswa berprestasi,” ucapnya.

Selanjutnya program prioritas yang keempat adalah bantuan subsidi bunga pinjaman bank bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). ”Kalau bapak dan ibu punya usaha tapi kurang modal, bisa mengajukan pinjaman ke bank yang bekerja sama dengan kami. Nanti kami bantu melalui subsidi bunga pinjaman,” ujarnya.

Agar program yang telah disusun bisa tersampaikan dengan baik dan dinikmati warga, dia berharap adanya peran aktif RT-RW untuk membantu mensosialisasikannya. ”Jadi kepada RT, RW, bantu kami menyampaikan pesan ini kepada masyarakat, supaya program yang kita susun bisa dinikmati oleh masyarakat itu sendiri,” pintanya.

Diakui Pj Wako Pekanbaru, pihaknya menghadapi tantangan yang  tak mudah mengupayakan anggaran untuk bisa membuat program yang menyentuh masyarakat. Karena, Pemko Pekanbaru masih memiliki tunda bayar utang kegiatan pada pihak ketiga sebesar Rp176 miliar saat pertama kali dirinya menjabat pada 22 Mei 2022 lalu.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, utang tersebut kini hanya tersisa  sekitar Rp70 miliar. Salah satu bentuk utang itu adalah honor ketua RT dan RW serta insentif kader posyandu. ”Pada 2022, kami bayarkan honor Ketua RT dan RW serta kader posyandu. Tahun ini, honor ketua RT dan RW juga ditambah Rp100.000,” papar dia.

Dia kemudian mengingatkan, pemerintah dan masyarakat masih memiliki tantangan lain yang juga harus diselesaikan.

”Permasalahan utama Pekanbaru ini adalah sampah, banjir, dan jalan rusak. Drainase banyak berisi sampah dan tanah. Kami harapkan para Ketua RT dan RW menghidupkan kembali semangat gotong-royong,” harapnya.

Disampaikannya juga, Pemilu 2024 tak lama lagi akan digelar. Di mana kepala daerah dan anggota DPRD ditentukan oleh pilihan masyarakat.

”Gunakan hak pilih kita. Imbau masyarakat agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS),” tambahnya.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook