DARI PENYERAHAN ISENTIF UNTUK 1.500 MUBALIG

Muflihun Didoakan Selalu Sehat dan Dapat Bertugas dengan Baik

Feature | Sabtu, 06 Mei 2023 - 09:41 WIB

Muflihun Didoakan Selalu Sehat dan Dapat Bertugas dengan Baik
Sekko Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyerahkan insentif dari Pemko Pekanbaru kepada perwakilan mubaligh di Masjid Paripurna Agung Ar Rahman Kota Pekanbaru, Kamis (4/5/2023). (EVAN GUNANZAR/RIAU POS)

Pemerintah Kota (Pemko) Kota Pekanbaru menyerahkan isentif sebesar Rp1 juta setiap orang mubalig. Setidaknya ada 1.500 orang yang mendapatkan isentif. Mereka pun terharu dan mengucapkan terimakasi kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP yang punya perhatian terhadap para mubaligh dan alim ulama.

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru


Satu persatu mereka berdatangan ke Masjid Agung Ar-Rahman di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru. Kamis (4/5) pagi, suasana di masjid tersebut dipenuhi para jemaah.

Mereka para mubalig dan mubaligah serta alim ulama Kota Pekanbaru yang datang untuk menghadiri penyerahan isentif.

Masjid penuh dengan jemaah sampai di bagian luar. Tak tanggung-tang­gung, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyerahkan isentif kepada 1.500 mubalig.

“Alhamdulillah, Pak Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menyerahkan insentif kepada mubalig. Kami berterima kasih karena Wali Kota punya perhatian terhadap alim ulama dan mubalig. Kami sangat bersyukur,” ungkap Agus, salah seorang mubalig Pekanbaru yang hadir itu di dalam masjid.

Para mubalig menempati bagian sisi depan ruangan salat di dalam masjid. Sedangkan mubaligah menempati bagian belakang tempat salat di sisi perempuan. Acara itu di awali dengan melaksanakan salat hajat dan doa bersama. Mereka mendoakan agar Muflihun senantiasa sehat dan dapat melaksanakan tugas sebagai kepala daerah dengan baik.

Isentif tersebut diserahkan secara simbolis kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun SSTP MAP melalui Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.

”Sesunggunya ini juga merupakan acara silaturahmi, halalbi halal Idulfitri bersama mubalig dan mubaligah dengan Pemerintah Kota Pekanbaru. Tadinya kami perkirakan pak wali kota bisa hadir bersama kita, ada tugas lain di luar kota, sehingga tidak bisa hadir. Kemudian ada juga kita memberikan isentif itu,” ujar Indra Pomi usai acara.

Lanjutnya, Pemko Pekanbaru menyerahkan isentif untuk sekitar 1.500 orang mubalig dan mubaligah. Penyerahan isentif hanya diberikan beberapa orang secara simbolis yang selebihnya akan diberikan melalui ditransfer ke rekening masing-masing.

”Isentifnya Rp1 juta satu orang. Kemarin rencananya kami serahkan menjelang Idulfitri, namun kan ada proses administrasinya dulu dan baru ini bisa kami serahkan. Sekarang secara simbolis dan selanjutnya ke rekening masing-masing,” terangnya.

Ide untuk menyerahkan isentif tersebut muncul saat Muflihun melaksanakan Safari Ramadan. Saat itu, orang nomor satu di Kota Pekanbaru itu mengetahui dan menaruh perhatian kepada para mubalig, di mana tidak ada standarisasi untuk penghasilan yang didapat. Untuk itu, Muflihun memberikan bantuan isentif tersebut yang syukur-syukur bisa diberikan kepada mubalig secara rutin.

”Bermula pak wali kota silaturahmi saat bulan Ramadan. Berbincang dengan mubalig. Bahwa tidak ada standarisasi isentif untuk mubalig atau ustaz, ya harapan bisa berlanjut,” ungkapnya.

Para mubalig diharapakan ikut mendukung program Pemko Pekanbaru. Di mana ikut memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan dan program unggulan lainnya.

”Kami minta para mubalig atau ustaz bisa mendukung pemko dengan menyampaikan pada setiap ceramah agamanya di masyarakat. Salah satunya menyampaikan tentang menjaga kebersihan dan kepedulian tentang membuang sampah pada tempatnya dan program pemko lainnya,” tutupnya.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook