JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pameran sepeda motor terbesar, Indonesia Motorcycle Show (Imos) 2023 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (Aisi) telah resmi dibuka, Rabu (25/10). Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita didampingi oleh Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Hendro Martono resmi membuka pameran Imos 2023 yang berlangsung 25-29 Oktober 2023 di Hall 10 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City.
Sutarya, selaku Wakil Ketua I Aisi dalam sambutannya pada pembukaan pameran menyampaikan, industri sepeda motor Indonesia terus berkembang menyusul semakin kondusifnya kondisi perekonomian pascapandemi Covid-19.
‘’Dengan peningkatan kondisi ekonomi, kami mencatat penjualan sepeda motor domestik sebanyak 4,7 juta unit dari Januari - September, menunjukkan pertumbuhan sebesar 30,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya,’’ ujar Sutarya.
Sutarya juga mengatakan bahwa Aisi berharap Imos 2023 dapat memberikan edukasi bagi konsumen terkait perkembangan teknologi terkini terhadap industri otomotif saat ini. “Dengan penyelenggaraan Imos pada tahun ini, kami menegaskan komitmen Aisi untuk memimpin industri sepeda motor Indonesia ke arah yang lebih hijau dan ramah lingkungan,’’ lanjut Sutarya.
Untuk itu, Imos 2023 sendiri disebut akan menghadirkan ragam peserta yang lebih lengkap dari berbagai lini industri sepeda motor, dari produk motor Internal Combustion Engine, motor berbasis listrik, hingga berbagai merek dari industri pendukung.
Dalam sambutan pembukaan, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut, pertumbuhan industri alat angkut tentunya tidak terlepas dari kontribusi sektor otomotif, khususnya sektor kendaraan bermotor roda dua yang telah mencapai penjualan domestik sebesar 4,7 Juta Unit dan ekspor sebesar 428 Ribu Unit (CBU) pada periode Januari – September 2023, dibandingkan dengan periode yang sama (Jan-Sep) pada tahun 2022 penjualan domestik sebesar 3,6 juta Unit dan total ekspor 568 ribu Unit (CBU).
‘’Adapun secara total penjualan domestik pada tahun 2022 mencapai 5,2 juta Unit dan total ekspor mencapai 743 ribu Unit (CBU),” ujar Agus.
Pemerintah terus melakukan evaluasi, dan upaya demi mempercepat pembentukan ekosistem EV sebagai bentuk dukungan industri dalam pemenuhan komitmen pemerintah untuk menurunkan gas emisi.(jpg)