Generasi Muda Sadar Pajak Merupakan Wujud Bela Negara

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 27 Agustus 2021 - 15:30 WIB

Generasi Muda Sadar Pajak Merupakan Wujud Bela Negara
Kepala Kantor Wilayah DJP Riau Farid Bachtiar memaparkan materi dalam acara Pajak Bertutur 2021 dengan tema Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara yang dilaksanakan secara daring, Kamis (26/8/2021).

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur 2021 dengan tema Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara. Acara tersebut dilaksanakan secara daring, Kamis (26/8).

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati,dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim ikut memberi sambutan dalam acara ini.

"Dengan tema ini Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara diharapkan generasi muda memahami bahwa bela negara tidak selalu berarti memanggul senjata menghadapi musuh, namun juga dilakukan dengan bentuk yang lain sepanjang masa dalam segala situasi," ujar Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo.

‘’Misalnya dengan cara mengikuti pendidikan kewarganegaraan baik jalur pendidikan formal maupun non formal dan juga membayar pajak yang berfungsi sebagai sumber pembiayaan negara untuk melaksanakan pembangunan," tambahnya.
Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan, untuk bisa APBN berperan menghadapi kondisi pandemi Covid-19, menangani bidang kesehatan, menangani bantuan sosial, membantu usaha kecil menengah, peranan dari pajak menjadi sangat penting. "70 persen hingga 80 persen penerimaan keuangan negara atau APBN  kita adalah dari pajak," ujar Sri Mulyani.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah DJP Riau Asprilantomiardiwidodo mengatakan, di wilayah Provinsi Riau kegiatan Pajak Bertutur yang diselenggarakan oleh Kanwil DJP Riau diikuti oleh kurang lebih 140 Mahasiswa yang berasal dari 20 Perguruan Tinggi.

"Seperti Universitas Muhammadiyah Riau, Universitas Riau, Universitas Lancang Kuning, Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, Universitas Islam Riau, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Persada Bunda, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tuah Negeri dan lain sebagainya," ujar Asprilantomiardiwidodo.

Dikatakannya, dalam rangka mewujudkan generasi yang mempunyai kesadaran pajak, DJP terus berupaya melakukan edukasi nilai-nilai kesadaran pajak kepada generasi muda melalui pendidikan dalam program Inklusi Kesadaran Pajak.

"Program ini akan dapat terlaksana secara optimal apabila kolaborasi dengan kementerian lainnya berjalan dengan lancar," ucapnya.

Sebagai informasi, Pajak Bertutur 2021 bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kesadaran pajak yang dilakukan oleh pegawai DJP kepada peserta didik mulai dari sekolah tingkat dasar, menengah, dan perguruan tinggi secara berkesinambungan.

Kegiatan ini dilakukan serentak di 34 Kantor Wilayah DJP dengan diikuti oleh 252 Perguruan Tinggi, sekitar 500 sekolah tingkat dasar dan menengah serta lebih dari 18.000 pelajar dan mahasiswa. Pajak Bertutur tahun ini merupakan kegiatan kali kelima sejak tahun 2017.(anf)

 










Tuliskan Komentar anda dari account Facebook