JAKARTA (RIAUPOS.CO) - HARGA emas Antam keluaran logam mulia PT Aneka Tambang Tbk tembus Rp1.084.000 per gram pada perdagangan akhir pekan, Ahad (12/11). Harga jual emas ini terpantau menjadi penurunan kelima sepanjang pekan ini dari sebelumnya Rp1.123.000 per gram pada Senin (6/11).
Mengutip laman resmi Antam, harga logam mulia yang terjun bebas ini juga berlaku untuk harga pembelian kembali atau buyback yang dibanderol Rp 980.000 per gram dari sebelumnya Rp1.016.000 per gram, Senin (6/11). Meski begitu, Antam memastikan harga buyback emas mengikuti pergerakan harga emas dunia.
Mengutip Reuters, harga emas dunia turun lebih dari 1 persen menuju penurunan mingguan berturut-turut karena berkurangnya permintaan safe-haven. Di sisi lain, sikap hawkish dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell menambah penurunan emas.
Paladium jatuh ke posisi terendah dalam lima tahun terakhir di bawah 1.000 dolar AS per ounce dipicu oleh ekspektasi surplus akibat pesatnya penyebaran kendaraan listrik dan produsen mobil yang memilih platinum yang lebih murah untuk autokatalis mereka.
Harga emas di pasar spot merosot 1,1 persen menjadi 1,936.09 dolar AS per ounce pada pukul 14:38 ET (1938 GMT) dan turun 2,8 persen dalam minggu terburuknya dalam enam minggu terakhir. Emas berjangka AS ditutup turun 1,6 persen pada 1,937.70 dolar AS.
‘’Pernyataan Powell yang hawkish adalah alasan utama pelemahan emas pekan ini. Hal ini juga dirusak oleh meningkatnya selera risiko investor selama beberapa minggu terakhir,’’ kata Analis Pasar di City Index Fawad Razaqzada.
Emas batangan telah kehilangan sekitar 70 dolar AS sejak mencapai level di atas 2.000 dolar AS pada pekan lalu karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Di sisi lain, emas sangat sensitif dengan suku bunga yang lebih tinggi karena meningkatkan biaya peluang untuk pemegang emas yang tidak menghasilkan bunga apa pun.(jpg)
Laporan JPG, Jakarta