KUANSING (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi terus melakukan pembenahan dan penataan pedagang. Terutama pedagang yang berada dalam Kota Telukkuantan, yang saat ini masih berjualan di seputaran jalan Pasar Rakyat.
Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian telah melakukan sosialisasi kepada padagang tentang rencana relokasi atau pemindahan pedagang ke lokasi Pasar Tradisional Berbasis Modern.
Pertemuan antara pihak Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian dengan perwakilan pedagang berlangsung di gedung Pasar Rakyat lantai tiga, Selasa (9/4).
Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Drs Azhar MM CPM di hadapan Ketua Pedagang Pasar Rakyat Bahrul dan Wakil Ketua Aljabar serta seluruh perwakilan pedagang menyampaikan tentang rencana pemerintah yang akan memindahkan pedagang.
“Sebelum Ramadan, kita usahakan supaya pindah. Namun pihak pedagang bermohon agar pemindahan pedagang itu dilaksanakan pasca-Hari Raya Idul Fitri seperti yang disampaikan oleh Saudara Andi perwakilan dari pedagang santan,” ujar Azhar.
Pada pertemuan tersebut Azhar juga menjelaskan bahwa pedagang yang akan dipindahkan ke Pasar Tradisional Berbasis Modern itu adalah pedagang yang saat ini berjualan di sepanjang jalan sekitar bangunan Pasar Rakyat. Serta pedagang yang berjualan di halaman parkir pasar rakyat, kecuali pedagang aksesori karena untuk mereka akan dipindahkan ke dalam gedung Pasar Rakyat.
Azhar melanjutkan, untuk pedagang yang berjualan dalam bangunan gedung Pasar Rakyat tidak dipindahkan. Dengan kata lain mereka tetap berjualan di dalam gedung Pasar Rakyat. Adapun jumlah pedagang yang akan dipindahkan ke Pasar Tradisional Berbasis Modern berjumlah 349 orang pedagang.
“Kita berharap, seluruh pihak dapat mendukung proses pemindahan pedagang ini sehingga Kota Telukkuantan kembali tertata dengan baik. Sehingga akan membuat orang nyaman untuk berkunjung ke Kota Teluk Kuantan yang dikenal dengan Kota Jalur ini,” tutup Azhar.(adv)