Agung Concern Group Latih Pengelolaan Sampah

Ekonomi-Bisnis | Sabtu, 07 Desember 2019 - 12:30 WIB

Agung Concern Group Latih Pengelolaan Sampah
PELATIHAN: Board Of Director Agung Concern Andik Witjaksono memberikan sambutan saat pelatihan pengelolaan sampah di Kelurahan Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Pesisir, Jumat (6/12/2019). (AGUNG CONCERN FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Agung Concern Group (salah satunya adalah PT Agung Toyota) ikut menunjukkan kepeduliannya terhadap  persampahan di Pekanbaru dengan program Riau melalui Bijak Kelola Sampah.

Andik Witjaksono, Board Of Director Agung Concern Andik Witjaksono mengatakan program ini awalnya dibentuk oleh Greeneration Foundation (GF) sebagai jawaban atas permasalahan sampah di berbagai daerah di Indonesia.


Kepedulian itu diwujudkan dengan cara bekerja sama dengan Greeneration Foundation Kegiatannya berupa pelatihan dan penyuluhan pengelolaan sampah di Kelurahan Desa Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Jumat (6/12/2019).

Pelatihan diikuti  berbagai stakeholder mulai dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat dan masyarakat umum untuk saling berdiskusi menyampaikan pandangannya terkait pengelolaan sampah dan implementasi program Bijak Kelola Sampah di Desa Tebing Tinggi Okura.

"Kita ingin fokus bagaimana masyarakat dapat mengelola sampah dengan baik sehingga bernilai ekonomi basgi masyarakat. Dipilihnya Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir dalam program Coorporate Social Responsibility (CSR) Agung Concern.Sebab memiliki prestasi yang sangat bagus, selain ada juga memiliki potensi wisata. Kalau mengenai dipilihnya fokus terhadap sampah karena sampah telah merupakan isu nasional ddimana Indonesia adalah negara kedua penghasil terbesar sampah sesudah Cina," kata Andik Witjaksono,

Selain dihadiri Andik Witjaksono, juga hadir Kepala Cabang Agung Toyota Arengka, Fera Farnila, Camat Rumbai Pesisir Indah Vidya Astuti SSTP,  Lurah Tebing Tinggi Okura, Burhan dan Direktur Bank Sampah dan warga setempat.

Program berjangka waktu tiga bulan hingga Januari 2020 ini menerapkan konsep pemberdayaan masyarakat lokal untuk mendukung Sustainable Consumption and Production (SCP) sebagai bagian dari Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat turut membantu pemerintah dalam penyusunan strategi pengelolaan persampahan dan infrastruktur yang akan mendukung perekonomian masyarakat tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.

Dalam kesempatan workshop pertama ini masyarakat di Desa Tebing Tinggi Okura, Pekanbaru yang tergabung dalam program mendapatkan pelatihan mengelola sampah sesuai jenisnya dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse dan Recycle).

Sebagai serangkaian program Coorporate Social Responsibility (CSR) Agung Concern, kegiatan ini adalah salah satu perwujudan nilai perusahaan.(rls/fas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook