Genjot Target PAD 100 Persen

Dumai | Selasa, 28 Juni 2022 - 09:10 WIB

Genjot Target PAD 100 Persen
Wali Kota Dumai H Paisal menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi DPRD terkait pelaksanaan APBD 2021 yang dilaksanakan di ruang paripurna gedung DPRD Dumai, Senin (27/6/2022). (MX12/RPG/RIAUPOS.CO)

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Wali Kota Dumai H Paisal menghadiri rapat paripurna dengan agenda jawaban atau tanggapan kepala daerah terhadap pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Dumai atas Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Dumai tahun anggaran 2021, Senin (27/6) di gedung DPRD Dumai.

Dalam pandangannya, orang nomor satu di Kota Dumai ini mengaku akan menerima masukan dari anggota DPRD dalam rangka penyempurnaan roda pemerintahan yang berujung pada pelayanan kepada masyarakat.


Pada paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Dumai Suprianto, Wali Kota Dumai H Paisal mengucapkan terima kasih, memberikan apresiasi yang tinggi serta sependapat dengan seluruh fraksi berkenaan dengan saran dan masukan terkait penyusunan Ranperda Pertanggungjawaban APBD Kota Dumai tahun 2021. Terkait atas peningkatan pendapatan daerah (PAD) serta terkait apresasi terhadap keberhasilan mempertahankan opini atas laporan keuangan 5 kali berturut-turut.

"Alhamdulillah capaian pendapatan daerah mencapai 99,29 persen. Namun kami pun juga tetap berupaya lebih baik lagi ke depannya untuk meningkatkan target pendapatan daerah serta akan mengkaji potensi pendapatan asli daerah dari sektor-sektor tertentu yang dapat menambah pendapatan daerah," kata Paisal.

Ditambahkan Paisal, Pemerintah Kota Dumai akan terus berupaya mencapai target PAD di atas 100 persen dan akan melakukan terobosan, kreasi dan inovasi untuk mencapai target PAD yang ditetapkan.

"Salah satu terobosan tersebut yang sudah dilakukan yakni penggunaan aplikasi pembayaran dengan metode QR code agar proses transaksi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. dan yang paling penting adalah mencegah bocornya PAD," ujar Wako.

Pemko Dumai akan terus menekankan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) untuk terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat, termasuk menangkap setiap peluang adanya kebijakan dan regulasi terbaru perihal bantuan dari pusat, provinsi, juga peluang-peluang dari kementerian yang ada.

"OPD diminta agar melakukan time schedule yang benar serta lebih teliti lagi dalam melakukan perencanaan penganggaran. Pemerintah Kota Dumai selalu melakukan koordinasi kepada pemerintah pusat dan provinsi terkait perencanaan dan penganggaran belanja tidak terduga," tambah Paisal.

Terkait capaian realisasi pendapatan daerah, Wako mengatakan aspek perencanaan kegiatan yang masih menyisakan Silpa akan kembali melakukan evaluasi dan monitoring secara menyeluruh, menyangkut juga kajian yang lebih mendalam sehingga penyerapan anggaran nantinya lebih optimal.

Meraih predikat WTP dalam 5 tahun belakangan, pemerintah akan tetap selalu hati-hati dalam penggunanaan keuangan dan terutama aspek efisiensi dan efektivitasnya agar terhindar dari kebocoran anggaran. "Ini menjadi motivasi kami untuk terus melakukan perbaikan penataan pengelolaan keuangan daerah agar semakin baik," lanjut Wako.

Terkait permasalahan banjir, saat ini pemerintah berupaya melakukan berbagai cara agar dampaknya dapat kita kurangi. Melalui program khidmat yang terus berjalan, Pemko Dumai mengupayakan pembangunan drainase dan normalisasi saluran air di seluruh kecamatan.

"Mudah-mudahan ranperda yang secara maraton kita laksanakan pembahasannya pada akhirnya nanti dapat disahkan menjadi peraturan daerah (perda) sehingga siklus APBD kita berjalan sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah digariskan," pungkasnya.(mx12/rpg)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook