Wali Kota Dumai Pantau Pelaksanaan SKD CPNS

Dumai | Kamis, 16 September 2021 - 08:50 WIB

Wali Kota Dumai Pantau Pelaksanaan SKD CPNS
Wali Kota Dumai H Paisal berfoto bersama dengan peserta CPNS yang sedang mengikuti tes SKD di STIA Dumai, Rabu (15/9/2021). (DISKOMINFO DUMAI FOR RIAUPOS.CO)

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Wali Kota Dumai, H Paisal meninjau proses tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Dumai yang dilaksanakan di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA), Rabu (14/9). Wali Kota Dumai meninjau kelangsungan test CPNS tersebut guna memastikan kelancaran dan kesiapan agar tidak ada kendala apapun selama pelaksanaan seleksi dasar kompetensi.

Wako memantau mulai dari pintu masuk, ruang tunggu peserta, ruang absensi, loket penitipan barang, registrasi, ruang tunggu sesi dan ruangan tes.


Pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berlangsung selama 90 menit dan diikuti 5.521 peserta dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dimulai dari tanggal 15 September hingga 29 September 2021. Pelaksanaan tes dibagi menjadi 4 sesi setiap hari, yang setiap sesinya berjumlah 100 peserta.

Sebelum memasuki ruangan ujian, peserta diperiksa terlebih dahulu surat keterangan rapid tes dan kartu deklarasi kesehatan calon peserta yang akan mengikuti ujian di posko tim medis yang telah disediakan.

Wali Kota Dumai mengharapkan semua peserta untuk percaya diri dalam mengikuti test untuk lolos dengan nilai yang baik. "Kami mengingatkan kepada semua peserta jangan tergiur dengan iming-iming calo yang bisa menjamin kelulusan para peserta, percaya diri dan berdoa, semoga para peserta diterima dan lulus dengan baik," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Regional 12 Pekanbaru, Neli yang ikut melaksanakan pemantauan memberikan apresiasi atas kesiapan Kota Dumai dalam melaksanakan SKD ini. "Segala kesiapan, mulai dari jaringan, laptop cadangan dan genset sebagai cadangan arus listrik sudah disiapkan panitia. Begitu juga alat dan petugas pendaftaran yang memeriksa kondisi tubuh dan berkas para peserta bebas dari Covid-19,” ujar Neli.

Dikatakan Neli, intinya dari penerimaan CPNS tahapan SKD ini yang terpenting adalah jaringan dan jika jaringan bagus maka tidak akan ada masalah berarti selama proses seleksi.

Panitia juga menyiapkan 17 laptop cadangan kalau memang 100 laptop yang digunakan peserta mengalami masalah langsung bisa diganti. Tenaga teknis juga selalu stanby di lokasi selama seleksi berlangsung," pungkasnya.

Hadir pada acara ini Asisten III, Kepala BKPSDM Provinsi Riau, serta panitia seleksi tes CPNS.(ifr)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook