Kakinya Diamputasi, Penjahit di Dumai Ini Dapat Bantuan Kursi Roda dari Polisi

Dumai | Selasa, 15 November 2022 - 19:30 WIB

Kakinya Diamputasi, Penjahit di Dumai Ini Dapat Bantuan Kursi Roda dari Polisi
Murhalis, penjahit di Kota Dumai yang mengalami amputasi kaki saat diberikan kursi roda baru dan bantuan sembako oleh Kapolsek Dumai Timur AKP Rainly L dan Bhabinkamtibmas Bukti Batrem, Aiptu Roy Tampubolon di kediamannya di Kecamatan Dumai Timur, Senin (14/11/2022). (POLRES DUMAI UNTUK RIAUPOS.CO)

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Muharlis (62), penjahit pakaian di Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai didatangi oleh Kapolsek Dumai Timur AKP Rainly L dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Bukit Batrem Aiptu Roy Tampubolon.

Bukan karena melakukan tindak pidana ataupun kejahatan lainnya, kondisi fisik Muharlis yang kakinya sudah diamputasi, membuat jajaran Korps Bhayangkara datang ke kediaman miliknya. Ia diberikan bantuan kursi roda dan paket sembako.


Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK bercerita, Murhalis merupakan seorang tukang jahit berskala UMKM di Kelurahan Bukit Batrem. Kakinya sudah diamputasi sejak tahun 1982 lalu karena penyumbatan pembuluh darah.

“Namun beliau tetap berjuang untuk melanjutkan hidup. Mendengar informasi tentang Bapak Murhalis, kapolsek bersama bhabinkamtibmas mendatangi kediamannya. Kemudian memberikan bantuan berupa kursi roda baru dan sembako,” ujar AKBP Nurhadi, Selasa (15/11/2022).

Dikatakan dia, saat ini, Polres Dumai memang sedang gencar menggelarkegiatan polisi humanis. Hal ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat sekaligus memudahkan masyarakat yang perlu pertolongan serta bantuan polisi.

Nurhadi mengaku sangat bangga dan bersyukur atas kinerja yang sudah dilakukan oleh seluruh jajarannya dalam membantu masyarakat.

"Saya sangat bangga dan berbahagia karena saat ini anggota Polres Dumai sudah banyak memiliki sense of crisis. Sigap membantu kepada masyarakat sekitar yang tidak mampu,” ucapnya.

Dia mengajak kepada seluruh personel Polres Dumai agar tanggap dan tergugah hatinya, jika ada masyarakat yang tidak mampu dan perlu pertolongan untuk segera bahu-membahu meringankan beban masyarakat tersebut.

Muharlis selaku penerima bantuan sangat mengucapkan terima kasih. Dalam kesempatan itu ia turut mengkiaskan polisi sebagai malaikat tak bersayap dalam kehidupannya.

"Terima kasih Pak Polisi, ternyata malaikat tak bersayap itu nyata adanya. Yang diturunkan kepada Pak Polisi yang telah memberikan bantuan kepada saya, terima kasih banyak," pungkasnya.

 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook