DUMAI (RIAUPOS.CO) - Menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Pemerintah Kota Dumai merehab 75 rumah masyarakat Dumai yang dinilai layak menerima bantuan.
Bantuan peningkatan kualitas 75 unit rumah masyarakat ini dilakukan dengan swadaya dan tersebar di empat kelurahan, yakni Kelurahan Mekar Sari, Bukit Datuk, Pangkalan Sesai dan STDI.
Wali Kota Dumai, Paisal didampingi Kabid Perumahan Rakyat, Wahyu Wicaksono meninjau beberapa rumah masyarakat yang mendapatkan bantuan peningkatan kualitas rumah swadaya atau rehap rumah, di Kelurahan Simpang Tetap Darul Islam (STDI).
Terlihat Wali Kota Dumai, Paisal langsung melihat pengerjaan rehap rumah, bahkan Paisal merasa puas dengan pengerjaan rumah-rumah yang telah mendapatkan bantuan.
Di sela sela tinjauannya, Wali Kota Dumai, Paisal mengungkapkan, di 2021 ini ada 75 unit rumah warga yang mendapat bantuan peningkatan kualitas rumah swadaya atau rehab rumah di empat kelurahaan di Kota Dumai.
"Jadi tadi saya lihat dari 75 rumah yang mendapat bantuan rehab, pengerjaannya sudah 90 persen lah, dan sudah terlihat bagus, dan saya merasa puas. Apalagi warga yang menerima terlihat senang," katanya.
Ia menambahkan, bantuan peningkatan kualitas rumah swadaya atau rehab rumah ini diperuntukan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Paisal berharap melalui bantuan peningkatan kualitas rumah swadaya atau rehab rumah ini, bisa membantu masyarakat yang memang sangat diperlukan, karena rumah yang layak akan meningkatkan kualitas keluarga.
"Kalau rumah yang layak huni, sanitasi lancar, keluarga pun sehat. Jadi dengan keluarga yang sehat tentu masyarakat akan semakin baik," imbuhnya.
Ditambahkan Wako, untuk 2022 rencananya akan ada sekitar 350 unit rumah yang bakal nerima bantuan peningkatan kualitas rumah swadaya atau rehab rumah.
Sementara, Kabid Perumahan Rakyat, Wahyu Wicaksono mengungkapkan, bahwa di 2021 ini ada 75 unit yang mendapatkan bantuan peningkatan kualitas rumah swadaya yang bersumber dari DAK APBN 2021.
Diterangkannya, di 2021 ini 75 unit tersebar di empat kelurahan, yakni Kelurahan Mekar Sari, Bukit Datuk, Pangkalan Sesai dan STDI.
"Jadi bantuan peningkatan kualitas rehab rumah ini nilainya satu rumah sebesar Rp17,5 juta, itu bukan uang tunai secara langsung, namun itu digunakan untuk membeli bahan bangunan dan upah tukang sesuai dengan progresnya. Saat ini bisa dikatakan sudah 9 persen lah pengerjaan di 75 unit rumah," pungkasnya.(mx12/lim)
Laporan RPG, Dumai