DUMAI (RIAUPOS.CO) - BERADA di pesisir pantai, Kota Dumai menjadi daerah rawan dan langganan terkena banjir rob atau di kalangan masyarakat Dumai lebih dikenal dengan pasang keling.
Jika air laut mulai naik, banjir rob akan menggenangi sejumlah ruas jalan dan rumah warga di Kecamatan Dumai Kota, Dumai Barat, Dumai Timur dan Dumai Selatan.
Sejumlah jalan protokol dan jalan yang banyak dilintasi masyarakat seperti Jalan Sultan Hasanuddin, Sultan Syarif Kasim, Jalan Cempedak, Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Jeruk serta sejumlah gang di jalan tersebut digenangi air ketika pasang rob.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Dumai, Adyan Bangga Pranata Harahap mengaku, sejauh ini belum ada tanda-tanda Dumai akan dilanda banjir rob.
''Sejauh ini belum ada tanda-tanda Dumai akan dilanda banjir rob. Bahkan saat ini cuaca di Kota Dumai sedang panas terik,'' katanya, Ahad (5/2).
Adyan berharap kepada masyarakat untuk waspada, dan jika memerlukan pertolongan saat banjir rob melanda bisa berkoordinasi dengan lurah atau camat.
''Saat banjir rob waspada juga sama hewan-hewan melata, seperti ular dan lainnya, untuk barang elektronik letakan di tempat yang lebih tinggi,'' imbaunya.
Sementara, Wali Kota Dumai, Paisal mengungkapkan, ada beberapa langkah Pemko dalam menangani pasang rob, seperti membentuk bantaran dengan metode geobag agar air tidak meluap ke pemukiman masyarakat.
''Di samping itu, Dinas PUPR sedang membangun 15 titik pintu air hidrolik beserta rumah pompa, pintu air ini nantinya akan menahan debit air pasang rob untuk masuk ke kota dan beberapa di antaranya sudah siap dikerjakan dan bisa digunakan,'' ucapnya.
Dirinya optimis langkah-langkah yang akan dilaksanakan ini, bisa menangani permasalahan bajir rob di Kota Dumai.
Paisal mengaku, selain pembuatan pintu air, pihaknya juga terus melakukan normalisasi Sungai Dumai, serta normalisasi drainase yang ada di Dumai Kota.
''Saya berharap warga tidak membuang sampah ke sungai maupun drainase, dan kami berharap masyarakat bisa bergotong royong untuk membersihkan lingkungan,'' pungkasnya.(mx12/hen)
Laporan RPG, Dumai
