SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Jalan Dorak Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi tidak seperti dulu setelah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan perbaikan.
Salah seorang warga Dusun I Dorak Supri merasa bersyukur dengan adanya peningkatan ruas jalan tersebut. Infrastruktur jalan yang bagus, kata dia, akan memudahkan mobilitas warga. ”Alhamdulilah jalannya sekarang telah mulus, sehingga lalu lalang menjadi lancar,” katanya, Kamis (14/9).
Menurutnya, warga sudah cukup lama mendambakan jalan tersebut diperbaiki pasalnya jalan yang dibangun pada zaman Bengkalis itu aspalnya telah banyak yang terkelupas.
Seperti dikisahkannya betapa buruknya kondisi jalan sebelum diperbaiki. Lubang-lubang menghiasi badan jalan tanpa penerangan bila malam hari. “Selain rawan kecelakaan aktivitas dan ekonomi warga juga terganggu dampak buruk ruas jalan ketika itu,” ujarnya.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kepulauan Meranti Rahmat Kurnia ST mengatakan peningkatan rekonstruksi Jalan Dorak tersebut dibiayai menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan tahun 2023 senilai Rp6.754.134.079,00.
Disebutkan ruas jalan itu kondisinya rusak parah dan sudah puluhan tahun tidak tersentuh pembangunan.
“Peningkatan rekonstruksi Jalan Dorak ini dibangun menggunakan anggaaran DAK Penugasan 2023 yang kita ajukan pembiayaannya pada tahun 2022 lalu ke pusat. Jalan ini kondisinya rusak parah, di mana aspalnya sudah tidak tampak lagi karena sejak kabupaten ini mekar dari Bengkalis belum ada diperbaiki sama sekali,” ujarnya.
Dia menyebutkan, pekerjaan aspal sudah selesai dilakukan. Hanya tinggal finishing berupa bahu dan marka jalan. “Untuk pekerjaan aspal sudah selesai dilakukan, saat ini tinggal pekerjaan bahu jalan beton sisi kiri dan kanan sepanjang 225 meter dan pembuatan marka jalan,” katanya.
Dia merincikan panjang kontruksi jalan yang ditangani sepanjang 1,3 kilometer (1, 380 meter) dengan lebar aspal 6 meter menggunakan tipe aspal AC-BC (Asphalt Concrete-Binder Course) 0.06 meter.
Dia juga memastikan jika kontruksi jalan yang saat ini dibangun aman dari intrusi banjir rob. “Kontruksi jalan yang kita bangun saat ini aman dari banjir rob tahunan yang melanda daerah itu karena materialnya sudah ditinggikan dari sebelumnya,” ucapnya.(gem)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang