DUMAI (RIAUPOS.CO) - Banjir rob masih terus menjadi momok bagi masyarakat Kelurahan Rimba Sekampung, Pangkalan Sesai dan sebagian Kelurahan STDI dan beberapa Kelurahan di Kecamatan Dumai Kota.
Ahad (3/9) banjir rob naik semakin besar dan menggenangi sejumlah pemukiman masyarakat yang berada di Jalan Cempedak, Jalan Jeruk, Jalan Nangka, Jalan Belimbing, Jalan Apel dan sejumlah pemukiman masyarakat.
Banjir yang menggenangi hingga lutut orang dewasa ini sudah berlangsung dalam tiga hari belakangan dan berlangsung dua kali sehari yakni pagi dan malam hari.
Ari salah seorang warga Jalan Nangka saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, banjir hari ini sangat tinggi dibandingkan dua hari sebelumnya dan berlangsung dua kali dalam sehari yakni siang dan malam.
"Sudah tiga hari belakangan ini banjir, dan ini memang sudah sangat meresahkan. Meski Pemko Dumai katanya sudah membangun sejumlah pintu air dan memperbaiki sejumlah drainase namun pemukiman kami tetap juga banjir," ujar Ari, Ahad (3/9)
Perlu solusi nyata dan pasti dari Pemko Dumai agar mereka merasa nyaman dan banjir tidak lagi menjadi sesuatu yang merongrong mereka, dan merusak sejumlah peralatan rumah tangga serta menyulitkan keluar masuk rumah.
Sementara sebelumnya, memasuki musim banjir rob dan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Dumai, Pemko Dumai meninjau pintu air serta rumah pompa di area Sungai Dumai yang dilaksanakan, guna mengetahui sejauh apa progres yang diberikan dalam menanggulangi banjir air rob yang sedang berlangsung di Kota Dumai, Jumat (31/8).
Wali Kota Dumai H Paisal menginginkan kepada pihak PUPR Kota Dumai terutama Bidang Sumber Daya Air, agar memaksimalkan pintu air yang saat ini sedang beroperasi dengan melihat jadwal pasang surut air laut yang terjadi setiap dua kali perhari.
Paisal turut berpesan agar titik yang menjadi saluran masuk air laut ke daratan ketika pasang rob tiba agar dapat menjadi catatan dan dievaluasi.
Tahun ini, Pemerintah Kota Dumai turut memfokuskan penanggulangan banjir sebagai salah satu program utama pembangunan guna memberikan rasa nyaman kepada masyarakat Dumai.
"Kami terus melaksanakan pembangunan pintu air, rumah pompa serta normalisasi drainase di beberapa titik Kota Dumai, agar banjir air rob bisa dicegah serta banjir yang diakibatkan oleh curah hujan bisa secepatnya dialirkan. Kami turut menghimbau agar masyarakat Kota Dumai bisa ikut serta dengan tidak membuang sampah sembarangan pada titik titik drainase" ujar H Paisal.
Merujuk pada data yang tersedia, di 2022 saja Pemko Dumai telah membangun 18 pintu air, 15 rumah pompa dan menormalisasikan 35 drainase di beberapa titik Kota Dumai.(mx12/ade)
Laporan RPG, Dumai
