DUMAI (RIAUPOS.CO) - Hujan teras yang mengguyur Kota Dumai dalam beberapa hari belakang membawa berkah. Di mana dengan bantuan hujan, titik api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Dumai menjadi nihil.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Dumai Irawan Sukma mengungkapkan, bahwa Kondisi Karhutla di Dumai setelah hujan deras menguyur Dumai saat ini titik api Nihil.
"Alhamdulillah beberapa hari belakangan hujan melanda Kota Dumai, sehingga Karhutla yang sebelumnya terjadi di Kota Dumai sudah mulai hilang, dan saat ini titik api di Kota Dumai nihil, meskipun nihil, tim satgas darat akan tatap patroli di daerah rawan Karhutla," katanya, Ahad (13/8).
Irawan mengungkapkan, bahwa pihaknya masih terus memfokuskan pada patroli di kawasan rawan Karhutla, agar ketika menemukan titik api bisa segera dipadamkan.
"Patroli ini merupakan langkah pencegahan dalam penanganan Karhutla di Kota Dumai, karena patroli sangat penting dilakukan sebelum terjadinya Karhutla," jelasnya.
Irawan mengucapkan terima kasih kepada stakeholder yang telah terlibat dan berjibaku untuk memadamkan karhutla, beberapa hari belakangan.
Ia menjelaskan, bahwa sepanjang 2023 hingga saat ini, Ahad (13/8), sekitar 112 hektare lebih lahan terbakar, dengan lahan yang terluas di Kecamatan Medang Kampai dengan luasan sekitar 80 hektare.
Dikatakan Irawan, untuk Kecamatan Sungai Sembilan luas lahan yang terbakar itu sekitar 10 hektare, kemudian di Kecamatan Bukit Kapur ada 13 hektare dan di Kecamatan Dumai Timur 6 hektare.
"Untuk Dumai Kota itu nihil, sedangkan Dumai Barat ada 2 hektare dan Dumai Selatan 1 hektare," imbuhnya.(mx12/rpg)
