Optimalisasi Penertiban di Kawasan Tertib Lalu Lintas

Dumai | Jumat, 03 Maret 2023 - 10:25 WIB

Optimalisasi Penertiban di Kawasan Tertib Lalu Lintas
Kasat Lantas Polres Dumai AKP Akira Ceria memberikan hadiah kepada pengendara yang tertib berlalu lintas mulai dari kelengkapan maupun surat-surat kendaraan, Kamis (2/3/2023). (RPG UNTUK RIAUPOS.CO)

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Ditetapkan sebagai kawasan tertib lalu lintas, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Dumai melakukan kegiatan operasi penertiban pengendara dan kendaraan yang melintas di rumah dinas Pertamina (RDP) Dumai, Kamis (2/3).

Adapun sasaran operasi ini adalah seluruh pengguna jalan yang melintas kawasan tertib lalu lintas (KTL). Baik motor dan mobil penghuni rumah dinas Pertamina maupun masyarakat umum yang melintas.


''Optimalisasi razia penertiban di kawasan tertib berlalu lintas ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan budaya masyarakat akan tertib berlalu lintas, selain itu juga guna menekan angka kejadian dan fatalitas kecelakaan lalu lintas'' ujar Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto melalui Kasat Lantas Polres Dumai AKP Akira Ceria.

Dikatakan AKP Akira, pihaknya akan terus melakukan operasi penertiban di luar kegiatan kepolisian yang ditingkatkan seperti operasi zebra, operasi patuh dan operasi lainnya. Harapannya, masyarakat Dumai khususnya yang berkendara bisa tertib dengan mematuhi aturan lalu lintas dan melengkapi surat-surat kendaraan mereka selama berkendara.

''Kami terus berupaya meningkatkan sosialisasi terkait kawasan tertib berlalu lintas ini, mulai dari peneguran, sosialisasi keliling dan operasi penertiban. Seperti yang kita lakukan saat ini hingga pembagian brosur tertib berlalu lintas kepada pengguna jalan'' jelasnya.

''Sejumlah pelanggaran masih kita temukan seperti mengendarai motor tanpa menggunakan helm. Berkendara tanpa mengenakan safety belt, maupun berkendara tanpa dilengkapi surat kendaraan mereka,'' tambah Akira.

Untuk pengendara dan pelajar yang terjaring dalam operasi penertiban ini tanpa dapat melihatkan surat kendaraan dan surat izin mengemudi (SIM), diminta untuk menghubungi keluarga mereka membawa surat-surat kendaraan. Dan kalau belum mempunyai SIM diminta dijemput oleh keluarga untuk dibonceng.

''Tidak ada penilangan yang kami lakukan dan kami hanya melakukan peneguran saja. Kepada mereka yang tertib dalam berkendara termasuk melengkapi surat kendaraan mereka kami berikan reward berupa pemberian tumbler, handuk kecil dan merchandise lainnya,'' terang Akira.

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat mematuhi peraturan lalu lintas selama berkendaraan. Sehingga dapat membawa perubahan dan menjaga keselamatan satu sama lainnya.(mx12/rpg)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook