Karhutla di Bengkalis Makin Meluas

Bengkalis | Sabtu, 29 April 2023 - 12:00 WIB

Karhutla di Bengkalis Makin Meluas
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro ikut memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Dungun Baru dan Desa Teluk Lencah Kecamatan Rupat, Bengkalis, Kamis (27/4/2023). (KAPOLRES BENGKALIS UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Teluk Lecah dan Desa Dukung, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis yang terjadi selama tiga hari belakangan makin meluas dan sulit dipadamkan. Ini dikarenakan kondisi cuaca panas dan lahan gambut yang mudah terbakar.

Tidak hanya tim gabungan, namun Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro juga turun langsung dan berupaya memadamkan karhutla di daerah ini. Aksi pemadaman api ini dilakukan tanpa kenal lelah hingga api benar-benar padam. Ia dibantu personel polisi, TNI, BPBD dan petugas lainnya.


Kebakaran hutan di kedua desa tersebut terjadi pada masa Idulfitri dan menyebabkan dampak yang cukup besar terhadap lingkungan sekitar. Tidak hanya itu, kebakaran ini juga mengancam keberlangsungan hidup satwa liar yang hidup di sekitar hutan tersebut.

Satgas Polres Bengkalis kemudian turun tangan untuk melakukan pemadaman. Sebelumnya Satgas Polres Bengkalis telah melaksanakan pemadaman selama 8 hari berturut-turut di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana selama 6 hari dan kemudian membantu pemadaman karhutla di Desa Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai selama dua hari.

Kini sudah dua hari Satgas Polres Bengkalis berupaya memadamkan kebakaran hutan di Pulau Rupat. Lokasi kebakaran yang jauh dan sulit dijangkau, kondisi cuaca panas ekstrem dan terbatasnya sumber air menyulitkan satgas untuk melakukan pemadaman. 

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh Satgas Polres Bengkalis dan tim lain dari TNI, BPBD, RPK, dan MPA yang telah bekerja keras dan tanpa lelah dalam memadamkan kebakaran hutan ini. 

Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan di masa depan. Kapolres Bengkalis juga berharap agar perangkat desa lebih aktif dalam membantu upaya pencegahan dan penanganan karhutla.

Dalam penanggulangan kebakaran hutan ini, Polres Bengkalis juga bekerja sama dengan instansi terkait, seperti TNI dari Kodim 0303 Bengkalis dan BPBD Kabupaten Bengkalis. Hal ini dilakukan untuk memperkuat dan memaksimalkan upaya penanggulangan kebakaran hutan yang terjadi di daerah tersebut.

"Kami mengimbau agar masyarakat bersama-sama menjaga kondisi lahan mereka dengan baik dan jangan membakar lahan untuk kepentingan membuka kebun. Kalau itu dilakukan, maka dampaknya sangat luas dan membahayakan kesejatan masyarakat, akibat asap yang ditimbulkan," ujarnya.

Sementara itu, guna mendukung upaya pemadaman karhutla di Kelurahan Pelintung Kota Dumai, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai meminjamkan sejumlah fasilitas dan peralatan kepada Brimob Polda Riau, beberapa waktu lalu. Area Manager Communication, Relations and CSR RU Dumai, Agustiawan, menyebutkan PT KPI RU Dumai telah meminjamkan peralatan berupa selang 2,5 inci dan fasilitas akomodasi kepada Brimob Polda Riau guna mendukung upaya pemadaman karhutla.

"Sebanyak 10 rol selang 2,5 inci serta Gedung Sasana Suka dipinjampakaikan ke Brimob Polda Riau dalam upaya pemadaman karhutla tersebut. Sejak 2019 program CSR PT KPI RU Dumai telah diselaraskan agar sejalan dengan upaya Pemko Dumai dalam mengantisipasi dan memadamkan karhutla yang sering terjadi di Provinsi Riau ini," jelas Agustiawan.

Salah satu program CSR PT KPI RU Dumai tersebut adalah Masyarakat Peduli Api (MPA) Kelurahan Tanjung Palas. MPA Kelurahan Tanjung Palas merupakan kelompok masyarakat yang peduli terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi Di Kota Dumai khususnya Kelurahan Tanjung Palas.

Sejak dibentuk tahun 2017 oleh BPBD Kota Dumai, MPA Kelurahan Tanjung Palas telah berkembang, dari semula beranggotakan 9 orang menjadi 30 orang. Saat ini, MPA Tanjung Palas dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pembagian wilayah tanggung jawab, yaitu wilayah Paman Jaya, Dumai Motor, Batu Bintang, dan wilayah Sri Pulau.

Selain Dumai, lanjut Agustiawan, CSR PT KPI RU Sungai Pakning pun sudah mengarah pada dukungan perusahaan dalam penanganan karhutla.

"Melalui inovasi Nozzle Gambut, PT KPI RU Sungai Pakning menciptakan sebuah alat yang dapat mempermudah proses pemadaman api di lahan gambut. Inovasi ini telah diakui dan mendapatkan sejumlah penghargaan karena impact-nya yang begitu besar," ujar Agustiawan.

"Sebagai salah satu perusahaan yang ada di Kota Dumai, PT KPI RU Dumai siap mendukung upaya Pemko Dumai dalam penanganan karhutla ini. Mari kita berdoa semoga karhutla bisa segera tertangani," tambahnya.

Dari data Pemprov Riau diketahui kebakaran di wilayah Dumai dan sekitarnya mencapai 60 hektare lebih, sedangkan di wilayah Bengkalis yang berbatasan langsung dengan Dumai mencapai 100 hektare lebih. Provinsi Riau saat ini telah memasuki musim kemarau sehingga cuaca dan kondisi udara lebih kering dan panas yang berpotensi menimbulkan bencana karhutla.(ksm/azr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook