BATHINSOLAPAN (RIAUPOS.CO) - Guna menangkal kenakalan remaja dan prilaku menyimpang, para remaja yang sangat rentan oleh prilaku negatif, harus membentengi diri dengan memperkuat nilai-nilai agama dan juga budaya.
Pernyataan itu disampaikan oleh Pj Kades Air Kulim Suryati, saat menggelar pendidikan rutin keagamaan dan seni budaya kepada remaja tingkat SMP dan SMA di Kantor Desa Air Kulim, Senin (23/10).
Kegiatan yang digelar ini salah satu program unggulan Bupati Bengkalis Kasmarni, yang tertuang melalui visi misi dalam mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera (Bermasa).
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai agama dan budaya Melayu menuju tata kelola pemerintahan yang baik dan masyarakat berkarakter," ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan pemberdayaan ini sebagai menambah wawasan serta ilmu agama, guna membentengi diri para remaja sehingga terhindar dari berbagai kegiatan negatif.
"Kita harapkan para remaja tingkat SMP dan SMA Desa Air Kulim dapat dengan tekun, mengikutinya setiap bulan untuk membekali diri dan menambah pengetahuan tentang agama yang dipelajari di bangku sekolah masing masing," jelasnya.
Suryati menyebutkan, kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui dana Bermasa yang telah dikucurkan setiap tahun.
"Terima kasih kepada Bupati Bengkalis atas program unggulan yang sangat menyentuh masyarakat, dalam pembangunan infrastruktur dan juga berbagai pemberdayaan di tengah masyarakat," ungkapnya.
Kegiatan ini dilaksanakan sekali sebulan di gedung pertemuan Desa Air Kulim, dengan berbagai materi, di antaranya syarat pernikahan, rukun pernikahan dan juga tentang Alquran dan hadits sebagai narasumber dari KUA Bathin Solapan.(ksm)