BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Kondisi jalan yang menghubungkan tiga desa di ujuang Pulau Bengkalis yaitu Desa Palkon, Kelemantan dan Sekodi, Kecamatan Bengkalis sangat memprihatinkan dan rusak parah. Kondisinya jika musim panas berdebu dan jika diguyur hujan deras maka kondisinya berlumpur dan sulit dilewati kendaraan bermotor.
"Kondisi seperti ini sudah lama terjadi dan belum tersentuh perbaikan. Bahkan setiap hari kami melewati jalan tersebut dan kondisinya sudah rusak berat. Kami meminta kepada pemerintah Kabupaten Bengkalis agar secepatnya membenahi jalan tersebut," ujar Ketua BPD Desa Pelkon Sulaiman, Ahad (23/1).
Ia mengaku prihatian dengan kondisi jalan lintas yang dimanfaatkan oleh masyarakat tiga desa. Menurutnya, kerusakan jalan yang sangat parah ini tentu sangat terganggu dan menyulitkan aktivitas transportasi masyarakat, serta mengancam lumpuhnya roda perekonomian warga tempatan. Apalagi terjadi ketika saat air laut pasang naik sampai ke jalan, atau pun ketika di musim hujan tiba. ‘’Ya, kalau saat musim panas jalanan berdebu dangan sangat membahayakan bagi kesehatan warga setempat, apalagi jika dilalui kendaraan roda empat. Debunya sangat tebal dan mengakibatkan terhalangnya pandangan bagi pengendara roda dua yang melintas," ungkap Sulaiman.
Sementara itu, Kepala Desa Pelkon Samsol juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, jalan lintas ini juga adalah jalan utama untuk sarana penunjang, bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Karena jalan ini adalah jalan satu-satunya penghubung antar desa yang ada di Kecamatan Bengkalis.
Menurutnya, jalan yang rusak ini tidak hanya dilewati warga di desanya saja, tapi ada juga masyarakat dari Kecamatan Meranti yakni dari Desa Tanjung Padang, Dedap, Bandul, Kudap dan lainnya yang menyeberang ke Bengkalis. ‘’Sementara status jalan yang rusak ini adalah jalan milik Pemkab Bengkalis. Mana mungkin kita menggunakan dana desa (DD) untuk memperbaiki jalan yang rusak ini. Untuk itu kami mengharapkan, semoga anggaran pembangunannya dapat ditampung di APBD 2022 ini,” ujar Samsol.
Menyikapi keluhan masyarakat, Ketua Komisi II DPRD Bengkalis Rubi Handoko mengatakan, anggaran pembangunan jalan lintas desa ini sudah dianggarkan di APBD Bengkalis 2022 sebesar Rp20 miliar. Untuk tahap pertama kata Rubi, dari Jalan Desa Ketam Putih ke Desa Kelemantan dengan anggaran sebesar Rp10 miliar. Sedangkan tahap kedua, dari Desa Kelemantan ke Desa Sekodi anggarannya sudah ditampung sebesar Rp10 miliar. Karena memang pekerjaan tersebut dibagi menjadi dua paket pekerjaan yang akan dikerjakan tahun ini.(ksm)
Laporan ABU KASIM, Bengkalis