BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Kondisi cuaca esktrem dan memasuki musim kemarau, menjadi momen baik bagi Wakil Bupati Bengkalis DR H Bagus Santoso untuk menyampaikan usulan ke pemerintah pusat dalam menanggulangi bencana di Kabupaten Bengkalis.
Wabup yang langsung menghadiri Rakornas Penangulangan Bencana di Jakarta Internasional Expo Hall B1 dan B2, Jakarta Utara, Kamis (2/3), banyak masukan dan saran yang disampaikan.
Sebanyak 5.000 peserta yang hadir dari pemerintah pusat hingga daerah terdiri dari para gubernur, wali kota, bupati dan forkopimda.
Presiden Joko Widodo dalam kesempatan itu, mengajak seluruh gubernur, bupati dan wali kota bersama BNPB untuk bangkit kembali dari keterpurukan pascabencana disebut juga dengan resiliensi.
Selain tentang penanganan korban pascabencana, presiden juga menyebutkan perlunya edukasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang peringatan dini dan tindakan pada saat bencana terjadi. Ini dimaksudkan agar di saat bencana terjadi, masyarakat sudah paham tindakan yang diambil untuk meminimalisir risiko.
Usai mengikuti Rakornas tersebut, Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso menyatakan, siap menjalankan arahan Presiden Jokowi terkait penguatan resiliensi berkelanjutan dalam menghadapi bencana.
Dirinya mengatakan, sebenarnya Pemkab Bengkalis juga sudah melakukan sebagian besar pesan presiden itu. Di antaranya mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan dini terhadap bencana.
Wabup terus mengajak, seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk lebih bersemangat dan bekerja lebih keras lagi agar bisa menjaga resiliensi berkelanjutan dalam menghadapi bencana yang sudah terjadi atau belum terjadi.
Pada Rakornas Penanggulangan Bencana itu, digelar pameran yang menampilkan berbagai produk industri kebencanaan tingkat Asia. Selain itu juga digelar Global Forum for Sustainable Resilience (GFSR).(ksm)