Pedagang Kembali Berjualan di Pinggir Jalan Teratai

Advertorial | Kamis, 24 Januari 2019 - 09:35 WIB

Pedagang Kembali Berjualan di Pinggir Jalan Teratai
SEPI: Kondisi Pasar Higienis yang sepi ditinggalkan para pedagang, Rabu (23/1/2019). Foto kanan, di hari yang sama sejumlah pedagang kembali berjualan di pinggir Jalan Teratai. DEFIZAL/Riau Pos

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Meskipun sudah pernah diterbitkan. Namun saat ini pedagang yang sebelumnya sudah masuk berjualan di Pasar Higienis kembali berjualan di pinggir Jalan Teratai. Keluarnya pedagang dari Pasar Higienis tersebut, karena pedagang mengaku rugi lantaran pembeli sepi yang datang ke Pasar Higenis.

Salah seorang pedagang bumbu dapur, Yuli mengatakan, setelah ia pindah berjualan di Pasar Higienis, omzet jualannya terus menurun sehingga membuatnya merugi.

“Saat kami mulai berjualan di Pasar Higienis, omzet kami jauh menurun dibandingkan selama kami berjualan di luar. Karena masih ada yang berjualan di luar, maka dari pada rugi saya ikut berjualan di luar juga,” katanya.

Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru, Suhardi mengatakan,  pihaknya tidak bisa memaksa pedagang untuk tetap berjualan di Pasar Higienis.

“Ya kalau kami hanya menghimbau saja. Kami sudah sediakan tempat. Sudah kami aliri listrik dan air. Tapi apa boleh buat, pedagang kembali pindah ke luar,” ujar Suhardi.

Sementara itu, beberapa waktu lalu Pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru, sudah melakukan rapat dan akan kembali mengambil tindakan tegas berupa penertiban kepada pedagang yang masih berjualan di pinggir Jalan Teratai. Namun sebelum dilakukan penertiban tersebut, pemko akan terlebih dahulu merobohkan pagar yang ada di depan pasar.

Asistens II Pemko Pekanbaru, El Syabrina mengatakan, perubuhan pagar tersebut dilakukan sesuai dengan permintaan para pedagang. Pasalnya, akibat adanya pagar tersebut, pedagang yang berjualan di Pasar Higienis mengaku tidak terlihat masyarakat sehingga berujung pada sepinya pembeli.

“Sebelum dilakukan penertiban kepada pedagang terlebih dahulu akan dilakukan perobohan pagar yang dahulunya adalah pagar sekolah tersebut. Saat ini kami masih menunggu pihak BPKAD untuk memproses penghapusan aset tersebut,” kata El Syabrina.

Setelah persoalan pagar tersebut selesai, lanjut El Syabrina, baru pihaknya akan memberikan surat kepada para pedagang untuk segera mengosongkan Jalan Teratai. Tidak hanya pedagang, para pemilik ruko di Jalan Teratai juga akan disurati agar tidak memberi izin kepada pedagang berjualan didepan rukonya.

“Karena salah satu alasan pedagang yang sudah masuk ke Pasar Higienis kembali ke luar, adalah karena masih adanya pedagang yang berjualan di depan ruko. Sehingga pembeli tidak mau masuk ke Pasar Higienis, selain persoalan pagar itu juga,” ujarnya.(gem)

(Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook